Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Mainan Edukatif Menstimulasi Sensorik Si Kecil

Bayu Wijanarko mencontohkan cara bermain dengan  Sensory Activity Table dari seri Little Senses
Bayu Wijanarko mencontohkan cara bermain dengan Sensory Activity Table dari seri Little Senses

Kemampuan sensorik, termasuk panca indera si kecil, perlu stimulasi sejak dini agar berkembang maksimal. Banyak cara stimulasi yang bisa diterapkan, salah satunya dengan bermain menggunakan mainan edukatif.

Spesialis mainan edukatif, Early Learning Centre (ELC) mendukung stimulasi sensorik sejak dini dengan memperkenalkan seri mainan terbaru, “Little Senses”. Dalam acara ELC Little Senses Collection Preview, di Grand Indonesia, Jakarta, 15 Februari 2018, Moms & Dads diajak berbagi cerita bersama Noella (Ui) Birowo, M.Sc – pendiri TigaGenerasi & Penulis Buku Anti Panik, Bayu Wijanarko – ELC Toys Expert, dan para celebrity moms.

“Mainan tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, namun dapat membantu anak mengeksplor bakat dan minat sekaligus mengembangkan berbagai kemampuan penting, seperti motorik, sensorik, kreativitas, serta kemampuan sosial emosional,” ujar Lina Paulina, Vice President Mothercare dan ELC.

Ui menambahkan, fungsi mainan edukatif diperlukan dalam proses perkembangan kemampuan sensorik anak dan menjadi bekal untuk mempersiapkan kecenderungan anak untuk merasa bosan atau takut terhadap suatu hal. “Para orangtua dapat memberi jenis mainan yang sesuai dengan jenis kegiatan, usia, dan kemampuan anak untuk mendapatkan hasil yang optimal,” ujarnya.

Masa-masa persiapan masuk sekolah adalah masa yang berat buat si kecil, Moms & Dads. Banyak anak yang merasa takut mencoba hal baru, sulit bersosialisasi dengan teman baru atau kurang peka dengan lingkungan sekitar. Menurut UI, faktor kebiasaan si kecil muncul dari pola asuh orangtua di rumah. Jadi, pendampingan Moms & Dads sangat dibutuhkan di setiap momen bermain si kecil pra sekolah.

Bayu Wijanarko –  ELC Toys Expert, menyarankan agar Moms & Dads lebih kreatif dalam mengeksplorasi fungsi sebuah mainan buat si kecil. Moms & Dads tak perlu sering membeli mainan baru dengan alasan si kecil sudah bosan karena sebenarnya satu mainan bisa dimainkan dengan banyak cara.

Sebagai contoh, Sensory Activity Table dari seri ELC Little Senses. Mainan ini dilengkapi lampu berwarna kelap-kelip dan suara menarik untuk merangsang keingintahuan anak mencoba berbagai variasi. Ia bisa memasukkan bola, memijat, menarik, mencari bola yang dimasukkan dan lainnya. Si kecil dapat meningkatkan pengalaman dan pengetahuan mengenai konsep sebab akibat, sekaligus menguatkan daya ingat dan konsentrasinya. Masih banyak mainan lain yang mendukung beragam aspek perkembangan sensorik, seperti fokus mata, koordinasi mata-tangan, pengenalan warna dan bentuk, pendengaran, pengenalan suara, nada, nama benda hingga teksturnya.

Seri mainan ELC Little Senses terdiri dari Sensory High Chair Toy, Sensory Activity Table, Sensory Stacking Rings dan Sensory Shape Sorter. Seri ini tersedia di seluruh gerai Early Learning Centre untuk kisaran usia anak mulai dari 9 hingga 36 bulan.

Lina Paulina bersama  dr. Reisa Broto Asmoro, Chua 'Kotak', Fairuz Iloet, Tantri 'Kotak', Ui Birowo, Melanie Ricardo dan Bayu Wijanarko
Lina Paulina bersama dr. Reisa Broto Asmoro, Chua ‘Kotak’, Fairuz Iloet, Tantri ‘Kotak’, Ui Birowo, Melanie Ricardo dan Bayu Wijanarko

 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *