Waktu Yang Tepat Untuk Memanggil Dokter
Moms & Dads, sebagai orangtua baru kadang kita panik bila si kecil rewel dan langsung memanggil dokter. Padahal tidak setiap kali kerewelan si kecil berarti penyakit serius. Banyak situasi yang sebenarnya masih bisa kita tangani sendiri.
Kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk memanggil dokter? Moms & Dads perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini dan mempercayai naluri sebagai orangtua ketika si kecil jatuh sakit.
Temperamen
Si kecil yang terserang flu misalnya, akan terlihat beringus dan sedikit demam. Tapi kondisinya akan baik-baik saja dan bisa Moms rawat sendiri di rumah bila ia tetap ceria, bermain dan makan seperti biasa. Ini menandakan sakitnya tidak parah. Tapi berbeda kondisinya bila ia menampakkan gejala sakit dan rewel. Moms sebaiknya segera membawa si kecil ke dokter.
Menangis tidak seperti biasanya
Mendadak si kecil menangis lebih lama dan sering dari biasanya. Dengan cara apapun, Moms & Dads tak juga berhasil meredakan tangisannya. Umumnya, bila si kecil sakit cukup parah gaya menangisnya akan berbeda. Lebih lemah atau sebaliknya, lebih melengking. Moms & Dads juga perlu membawanya ke dokter bila si kecil yang aktif mendadak diam saja, tampak murung dan pasif dan sulit dibangunkan.
Nafsu makan
Nafsu makan si kecil memang bervariasi, turun naik setiap harinya. Tapi ketika ia lapar, ia pasti akan menyedot ASI dengan semangat. Moms & Dads perlu waspada bila ia tampak mudah lelah dan tidak tertarik untuk menyusu. Besar kemungkinan si kecil sedang sakit. Begitu pula bila ia gumoh lebih sering dari biasanya. Apalagi bila gumohnya berwarna kehijauan, sebaiknya segera bawa ke dokter.
BAB tidak biasanya
Bayi baru lahir yang mengkonsumsi ASI umumnya mengeluarkan BAB lembut atau berupa cairan. Tapi bila jauh lebih berair dari biasanya, kemungkinan dia diare. Amati dulu perkembangannya dan pastikan si kecil tetap minum ASI maupun formula dengan porsi biasa agar tidak dehidrasi . Ia akan BAB minimum 6 kali dalam sehari. Waspada bila ia rewel terus dan BABnya berhenti atau berganti dengan butiran kecil keras dan kering hingga mengandung darah dan lendir. Bila ini terjadi, segera bawa ke dokter.
Sesak nafas
Jika pernafasan si kecil tampak terhambat, segera larikan ke dokter.
Demam
Demam memang gejala sakit, tapi tidak berbahaya. Suhu tubuh bayi bisa rendah dan menderita sakit serius, bisa juga sebaliknya, demam tapi sakitnya ringan. Moms & Dads boleh kuatir bila si kecil berusia di bawah tiga bulan demam di atas 38 derajat Celsius dan perlu segera membawanya ke dokter. Tapi bila usianya lebih dari 3 bulan dan tampak ceria seperti biasa, Moms & Dads disarankan untuk menunggu sekitar sehari dan melihat perkembangan selanjutnya.
