Tahapan Memberikan MPASI
|Memberikan MPASI atau makanan pendamping ASI pada si kecil perlu tahapan, Moms. Biasanya dimulai dengan tanda-tanda kesiapan menerima MPASI dari si kecil yang memasuki usia 4-5 bulan.
Kita sudah pernah membahas tanda-tandanya, tapi tidak ada salahnya mengingatkan Moms kembali ya. Secara fisik, Moms dapat memberikan MPASI bila ia sudah bisa menegakkan kepala tanpa bantuan, duduk dengan baik dan tegak, dan suka melakukan gerakan mengunyah.
Berat badan si kecil juga sudah meningkat cukup pesat, sekitar dua kali bobot lahir. Tanda terpenting lainnya adalah menunjukkan minat pada makanan dan mulutnya terbuka ketika didekati sendok. Si kecil juga sudah mampu memindahkan makanan dalam mulutnya dan menggerakkan lidah tanpa mendorong makanan keluar. Selain itu, biasanya si kecil siap menerima MPASI bila ia sudah tumbuh gigi dan masih tampak lapar meski sudah disusui 8-10 kali.
Di tahap awal, Moms hanya perlu memberikan MPASI sehari sekali pada si kecil. Itupun berupa bubur encer bercampur ASI satu atau dua sendok saja. Di usia sekitar 6-7 bulan, Moms bisa memberinya dua kali MPASI sehari dan di usia 8 bulan sudah mulai dengan MPASI tiga kali sehari.
Umumnya menu makanan si kecil di usia 8 bulan sudah berkembang seperti ini:
- ASI atau susu formula
- Bubur sereal dengan tambahan zat besi
- Puree buah-buahan seperti pisang, mangga dan jeruk serta sayuran seperti bayam dan wortel.
- Asupan protein dalam jumlah kecil, seperti daging ayam, daging sapi, tahu, dan kacang-kacangan yang dihaluskan.
Di usia belum genap setahun, si kecil sebaiknya tidak diperkenalkan pada susu sapi maupun kedelai. Begitu juga dengan madu karena bisa memicu botulisme, yaitu gangguan pada otot, sistem pernafasan dan pencernaan yang bisa membahayakan si kecil.
Moms juga perlu menyiapkan peralatan makan khusus untuknya. Sendok plastik lebih cocok untuk gusi si kecil yang masih sensitif. Agar lebih aman, Moms juga bisa memilih peralatan makan plastik atau melanin untuknya. Siapkan juga kursi khusus bayi untuk memudahkan si kecil makan tanpa bergerak ke sana ke mari. Moms juga dapat menebarkan alas di leher maupun meja makannya untuk menampung ceceran makanan.