Menyusui Untuk Moms Dengan Diabetes
Moms dengan diabetes, entah itu tipe 1, 2 atau diabetes gestasional yang timbul saat hamil, mungkin ragu boleh tidaknya menyusui. Semua dokter pasti menyarankan Moms untuk menyusui. Seperti Moms lainnya, Moms dengan diabetes pun sebaiknya memberikan ASI eksklusif minimal selama enam bulan pada si kecil.
Menyusui bisa membantu Moms menjaga kesehatan dan mengurangi ketergantungan insulin. Tubuh, termasuk sistem metabolisme, menyesuaikan diri setelah Moms melahirkan. Riset  menunjukkan, kebutuhan insulin Moms bahkan langsung menurun beberapa jam setelah melahirkan.
Beberapa keuntungan menyusui untuk Moms dengan diabetes:
- Menurunkan risiko diabetes pada si kecil
- Kolostrum membantu menstabilkan kadar gula darah pada si kecil
- Membantu Moms menurunkan berat badan setelah melahirkan
- Membantu tubuh memanfaatkan insulin dengan lebih efisien
- Menurunkan kebutuhan insulin
- Menghindarkan Moms dari stress karena selama menyusui kadar hormon oxytocin, si penghalau stress, meningkat.
Tips sukses menyusui:
- Bersabar dan terus berusaha agar bisa menyusui karena pada Moms pengidap diabetes biasanya memerlukan waktu lebih lama untuk dapat mengeluarkan ASI. Umumnya sekitar lima atau enam hari setelah persalinan. Walaupun begitu, Moms tetap perlu melakukan inisiasi dini agar si kecil secara alami berusaha untuk menyusu pada Moms.
- Selalu mengkonsumsi paduan protein dan karbohidrat menjelang sesi menyusui.
- Menambah asupan kalori hingga 500 kalori per hari.
- Mencukupi nutrisi awal si kecil dengan donor ASI atau formula Hypoallergenic selama ASI Moms belum keluar atau baru sedikit keluar.
- Terus berusaha menyusui si kecil sepuluh kali sehari dan lakukan kontak kulit dengan kulit untuk menstimulasi payudara Moms agar dapat memproduksi ASI.
- Pastikan posisi menyusui si kecil sudah benar karena Moms lebih berisiko mengalami lecet puting atau mastitis. Jadi penting untuk menjaga kesehatan puting dan mengeluarkan ASI dengan tuntas.
- Rutin mengecek kadar gula darah Moms dan mengendalikannya dengan diet sesuai saran dokter. Kadar gula darah berlebih akan mempengaruhi ASI, membuat si kecil berisiko kelebihan berat badan dan masalah gigi nantinya.
- Mengkonsumsi suplemen kalsium. Moms membutuhkan 1000 mg kalsium per hari.
