Kenapa Bayi Gumoh
|Bayi gumoh atau meludahkan ASI maupun susu formula yang ia minum, sangat biasa terjadi. Moms & Dads tidak perlu kuatir selama berat badan si kecil tetap bertambah. Waspadai gumoh yang terus-menerus hingga bobot si kecil sulit bertambah atau bahkan berkurang.
Umumnya bayi gumoh mencapai puncaknya di usia 4 bulan dan mulai berhenti di usia 6-7 bulan. Tapi ada juga yang masih gumoh mendekati usia satu tahun. Kondisi ini disebut sebagai reflux, akibat udara yang harus dikeluarkan setelah tertelan bersama susu. Saat si kecil mengeluarkannya, sebagian susu yang ia minum ikut mengalir melalui mulut bahkan hidung.
Gumoh bisa juga disebabkan karena si kecil terlalu banyak minum. Sistem pencernaan yang belum sempurna juga punya andil. Otot-otot di bagian dasar kerongkongan bayi, yang mengendalikan makanan masuk dan keluar, belum terkontrol sepenuhnya sehingga dapat bergerak terlalu cepat dan membuat bayi gumoh.
Tips berikut membantu si kecil terhindar dari gumoh berlebihan:
- Saat disusui, posisikan bayi lebih tegak. Bila ia menyusu sambil meringkuk, ASI atau formula tidak bisa langsung mengalir ke lambungnya.
- Jangan tunggu si kecil terlalu lapar atau menyusui di tengah suasana hiruk-pikuk. Kondisi ini akan membuat bayi minum terburu-buru dan tidak fokus sehingga banyak udara yang tertelan.
- Bila si kecil minum dari botol, pastikan lubang dotnya tidak terlalu kecil. Lubang yang terlalu kecil akan menyulitkan si kecil menyedot sehingga ia frustasi dan lebih banyak menelan udara. Tapi jangan biarkan lubang terlalu besar karena bayi bisa tersedak akibat aliran susu yang terlalu deras.
- Sendawakan si kecil setiap habis menyusu. Bila ia suka mengambil jeda saat minum, manfaatkan waktu jeda untuk membuatnya sendawa agar udara lebih cepat keluar dan tidak menumpuk di kerongkongan. Bila ia tidak bersendawa dalam beberapa menit, biarkan saja dan lanjutkan menyusui.
- Bebaskan perutnya dari beragam tekanan. Pastikan baju dan popoknya tidak terlalu ketat. Dan jangan sendawakan si kecil dengan posisi perut di pundak Moms atau Dads.
- Hindari membawa si kecil berkendaraan segera setelah menyusu karena guncangan dan sabuk pengaman mobil akan menekan perutnya.
- Sehabis minum, biarkan ia dalam posisi tegak paling tidak selama setengah jam.
- Jangan memberinya minum terlalu banyak. Bila si kecil selalu gumoh setelah menyusu, sebaiknya kurangi sedikit porsinya.
- Bila ia suka gumoh saat tidur, posisikan si kecil tidur dengan kepala sedikit terangkat di atas bantal siku.