Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Atasi Konstipasi Saat Hamil

 

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Selama hamil, urusan ke belakang biasanya jadi lebih tidak menyenangkan. Konstipasi sering terjadi karena feses yang kering dan mengeras. Bila dibiarkan, Moms bisa mengalami pembengkakan dan pendarahan di bawah sana.

Konstipasi saat hamil dipicu oleh kenaikan kadar hormon progesterone yang membuat otot halus bergerak lebih santai sehingga alur makanan melalui usus melambat. Perubahan ini meningkatkan penyerapan cairan di usus yang berujung konstipasi. Perbesaran rahim yang cukup cepat juga akan menekan usus dan mendorong perut ke atas, sehingga semakin memicu sembelit. Moms akan lebih sering lagi mengalaminya bila stress, kurang bergerak, kurang minum dan makan makanan berserat.

Kondisi ini tidak membahayakan janin, tapi sangat membuat Moms tidak nyaman. Apalagi bila sudah mengarah pada masalah kesehatan yang lebih serius, misalnya pendarahan di anus dan gejala hemorrhoids atau wasir lainnya.

Bagaimana mengatasi konstipasi saat hamil? Cobalah tips berikut:

  • Minum banyak air, minimal 2 liter atau 8 gelas per hari.
  • Makan makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran. Minuman pro-biotik juga bisa menjadi pilihan untuk mencegah konstipasi.
  • Bergerak aktif. Moms cukup jalan kaki rutin 20 -30 menit per hari atau mengikuti senam kehamilan.
  • Mengkonsumsi obat yang direkomendasikan dokter untuk melunakkan feses.
  • Penanganan konstipasi, seperti pemakaian minyak mineral, enema, hingga obat pencahar harus atas saran dokter, Moms. Beragam treatment ini berisiko menstimulasi persalinan.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *