Dilema Antara ASI dan MPASI
Ketika Moms mulai mengenalkan MPASI pada si kecil di usia 6 bulan ke atas, bisa jadi timbul dilema. Di satu sisi, Moms menginginkan si kecil untuk tetap mendapatkan nutrisi unggul ASI, mungkin hingga usia dua tahun. Di sisi lain, begitu mengenal MPASI, si kecil ternyata cenderung cepat melupakan ASI.
Susan B. Roberts, PhD, professor nutrisi dari Tufts University sekaligus penulis Feeding Your Child for Lifelong Health, menekankan agar Moms tetap menyertakan ASI dalam makanan si kecil. ASI maupun formula mengandung zat-zat yang berguna untuk perkembangan otak dan kaya kalsium yang membantu pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat.
Walaupun begitu, Moms tidak perlu cemas ketika konsumsi ASI atau formula si kecil semakin berkurang seiring pertambahan usia. Sedikitnya konsumsi ASI karena si kecil mulai menolak,masih aman selama si kecil tetap mengalami kenaikan berat badan dan berkembang normal sesuai usia.
Agar tidak terlalu drastis, sebaiknya Moms mengenalkan MPASI secara bertahap. Di minggu-minggu awal, Moms disarankan untuk menggunakan ASI sebagai pelarut atau pengencer MPASI.
Tips lainnya, dahulukan memberi si kecil ASI atau formula sebelum MPASI. Jadikan MPASI makanan kedua, apalagi bila Moms mencoba mengenalkan rasa baru. Terlalu lapar akan membuat si kecil sulit fokus untuk menerima jenis makanan baru dan cenderung menolak.
Bila ia sudah mengkonsumsi ASI terlebih dulu, ia cenderung akan lebih mudah menerima MPASI baru Tentunya Moms perlu menakar jumlah ASI atau formula yang dikonsumsi, agar si kecil tidak terlanjur kekenyangan.
Moms bisa menerapkan perbandingan jumlah ASI dan MPASI berikut untuk tahap awal. Umumnya, satu wadah makanan bayi ukuran sedang memuat 35-50 kalori MPASI.
Rata-rata kebutuhan kalori per hari si kecil usia 6 bulan lebih dari MPASI, hanya sebesar 100 kalori. Moms dapat memberinya 3 sendok makan bubur susu dalam sehari, selebihnya ASI atau susu formula. Seiring pertambahan usia, prosentase MPASI perlu ditambah.
Di usia 7-9 bulan misalnya, dapat menambah porsi bubur susu atau MPASI lainnya hingga 40%. Dan menjelang usia 10-12 bulan, MPASI sudah mencapai 50% dari seluruh asupan makanan si kecil.
Jadi, Moms tak perlu lagi mengalami dilema saat mulai memberikan MPASI berbarengan dengan ASI. Berkonsultasi ke dokter anak juga diperlukan untuk memantau tumbuh kembang si kecil.
