Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

6 Cara Atasi Baby Blues

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Seberapa besar antusias Moms menanti kehadiran si kecil, risiko terkena sindrom baby blues tetap ada. Perasaan tertekan pasca persalinan ini memang sulit diduga datangnya meski Moms menjalani kehamilan sehat.

Bila ini terjadi pada Moms, singkirkan rasa bersalah karena tidak seorang pun dapat mencegahnya. Apalagi Moms sudah cukup mempersiapkan diri dengan mengatur pola makan sehat, istirahat cukup, minum vitamin, mengikuti kelas prenatal yoga, mendengarkan musik dan rajin berkonsultasi ke dokter kandungan.

Enam cara berikut mungkin bisa membantu Moms mengatasi baby blues syndrome.

  1. Bertemu dan bersosialisasi dengan sesama moms. Memiliki teman berbagi dan tempat curhat selalu dapat membantu meringankan beban perasaan yang Moms alami.
  2. Buatlah me time. Merawat dan menyusui si kecil akan menyita seluruh waktu Moms. Tapi cobalah luangkan beberapa menit untuk memanjakan diri. Moms bisa memanfaatkan saat-saat si kecil terlelap, terutama di siang hari.
  3. Mintalah bantuan. Yap, Moms bukan manusia super. Mintalah bantuan Dads atau keluarga dekat untuk ikut merawat si kecil atau mengerjakan urusan rumah tangga yang lain. Hindari menangani hal-hal yang membuat Moms tambah tertekan.
  4. Berdiskusi dengan yang lebih ahli. Moms bisa tetap rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan, ahli laktasi atau orangtua dan sahabat Moms yang lebih berpengalaman dalam merawat si kecil dan menghadapi hari-hari pasca persalinan.
  5. Berolahraga. Olahraga membuat semangat Moms bangkit sekaligus menjadikan tubuh lebih bugar. Moms bisa mulai dengan bertahap. Misalnya, dari sekadar jalan kaki di pagi hari lalu kembali melakukan yoga dan latihan lainnya.
  6. Hindari berusaha menjadi mom yang sempurna. Si kecil sulit diduga, begitu juga dengan kehidupan sebagai orangtua. Jangan berpikir semuanya akan berjalan sempurna sesuai rencana. Akan ada banyak hal yang melenceng. Moms hanya perlu berimprovisasi dan menjalaninya dengan berpikir realistis. Bersikap fleksibel juga akan sangat membantu Moms.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *