Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Menghirup Bau Cat Saat Hamil, Amankah?

Foto: pexels.com
Foto: pexels.com

Jelang Ramadhan dan Idul Fitri nanti biasanya membuat kita semangat merapikan rumah ya, termasuk mengecat ulang.  Bau cat yang menyengat sering membuat kita terganggu. Kita pun jadi bertanya-tanya, apakah aman untuk Moms hamil?

Walaupun dalam kondisi normal cat tidak berbahaya, tapi sebaiknya Moms hamil membatasi terpapar cat tembok dan aromanya.  Hal ini karena sebagian besar cat mengandung solven, bahan kimia berbasis minyak bumi atau petroleum yang  kurang baik bagi kesehatan bila terhirup terlalu banyak.

Trimester pertama adalah periode kehamilan yang paling rentan. Di periode ini, beberapa penelitian mengungkap paparan solven selama hamil trimester pertama meningkatkan risiko keguguran. Menghirup bau cat terus-menerus juga meningkatkan risiko birth defect atau kelainan bawaan dan kesulitan belajar pada si kecil nantinya. Ada kemungkinan janin juga bisa terganggu perkembangan sistem saraf dan ginjalnya.  Hanya saja belum ada hasil penelitian yang konsisten dan tidak jelas berapa kadar solven yang masih aman terhirup Moms.

Berikut ini beberapa cara agar Moms tidak terlalu banyak terekspos solven atau menghirup bau cat yang mengganggu:

  • Tidak mengecat sendiri . Serahkan tugas ini pada Dads atau tukang dan yang lainnya.
  • Pilih cat tembok berlabel rendah VOC (Volatile Oil Compounds) atau zero-VOC.  Biasanya cat lateks yang mengandung solven lebih rendah maupun senyawa organik yang mudah menguap (VOC).  Walaupun begitu cat berlabel zero-VOC pun biasanya masih mengandung solvent.
  • Selama rumah atau ruangan-ruangannya dicat, pastikan ada ventilasi yang cukup dan baik sehingga uap cat tidak bertahan lama di dalam ruangan. Sering-sering buka jendela deh, Moms.
  • Tidak makan dan minum di area yang sedang atau baru dicat.
  • Segera jauhi area yang sedang atau baru dicat bila Moms merasa pusing, mual maupun sakit kepala.
  • Bila rumah Moms termasuk rumah tua dan sebelum pengecatan ada proses pengelupasan cat lama, sebaiknya Moms jaga jarak dulu ya. Cat lama umumnya masih mengandung lead, yang berbahaya bagi Moms dan bayi Moms. Moms bisa kembali setelah tak ada lagi sisa cat dan debunya.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *