Menstimulasi Indera Penglihatan

Saat lahir, kemampuan indera penglihatan si kecil masih terbatas. Tapi indera penglihatan akan berkembang sangat pesat dalam setahun, dan bisa jadi di usia satu tahun penglihatannya sudah sempurna.

Agar optimal, Moms & Dads bisa menerapkan beberapa cara berikut untuk menstimulasi indera penglihatan bayi.

Memainkan ekspresi close up. Di bulan pertama usianya, si kecil baru bisa melihat fokus dalam jarak 20-30 cm. Ini berarti ia hanya melihat jelas wajah Moms & Dads yang sedang menggendongnya. Cobalah perlihatkan beragam ekspresi ceria saat mendekatkan wajah pada si kecil. Ia akan tampak antusias dengan permainan ekspresi close up ini.

Lakukan kontak mata. Sering-seringlah mengajak si kecil ‘mengobrol’ dan jangan lupa untuk menatap matanya. Moms juga bisa menatap matanya saat bernyanyi atau bercerita untuk si kecil. Lama-lama ia akan berusaha meniru ekspresi wajah Moms.

Mainan berwarna hitam putih. Di usia satu bulan si kecil sudah bisa melihat warna, tapi belum mampu membedakan warna yang tampak bias, seperti merah dan oranye. Stimulasi matanya dengan mainan berwarna hitam putih yang tampak sangat kontras.

Perlihatkan benda berwarna dasar. Di usia dua bulan si kecil sudah mulai dapat membedakan beragam warna. Ia akan tampak lebih tertarik melihat benda-benda berwarna terang. Pilihlah mainan yang berwarna dasar terang, seperti merah, biru dan kuning untuk menarik perhatiannya. Dia juga akan menyukai benda bermotif dan berbagai bentuk.

Sediakan mainan untuk diraih. Di usia 4 bulan, daya penglihatannya sudah cukup jauh. Stimulasikan dengan menempatkan mainan atau benda-benda berwarna yang menarik perhatiannya dalam jarakk tertentu agar ia mau mencoba meraihnya.

Sembunyikan boneka. Tempatkan boneka atau mainan kesayangan sedemikian rupa sehingga masih sedikit terlihat oleh si kecil yang sedang mencarinya. Permainan ini cocok untuk si kecil usia lima bulan.

Berikan variasi warna dan bentuk makanan. Di periode MPASI enam bulan ke atas, si kecil sebaiknya tidak hanya mendapat variasi rasa, tapi juga warna dan bentuk untuk menstimulasi indera penglihatannya.

Melihat-lihat album keluarga. Perlihatkan foto-foto keluarga pada si kecil sambil menyebutkan nama mereka. Perlihatkan foto orang-orang yang dikenalnya terlebih dulu. Di usia 8 bulan ia sudah mampu mengingat dan mengenali wajah-wajah dalam foto.

Ajak bertualang. Bawa si kecil jalan-jalan ke berbagai tempat yang akan membuatnya melihat banyak hal baru, seperti pepohonan, batu, lampu hias, beragam hewan, kendaraan, pesawat dan sebagainya.

Ajak melihat jauh. Tunjukkan orang yang si kecil kenal saat ia datang dari kejauhan atau benda-benda tertentu di kejauhan.