Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Terapi Herbal Atasi Gangguan Haid

dr. Prapti Utami, M.Si, Gita Gutawa, Anie Rachmayani dan psikolog Elizabeth Santosa saat talkshow
dr. Prapti Utami, M.Si, Gita Gutawa, Anie Rachmayani dan psikolog Elizabeth Santosa saat talkshow

Moms, gangguan haid bisa terjadi pada perempuan manapun. Gangguan bisa berupa emosional maupun fisik, seperti nyeri dan kram perut karena kontraksi otot rahim. Sebagai wanita aktif, tentu Moms butuh solusi untuk mengatasi gangguan haid setiap bulannya.

Praktisi herbal medik, dr. Prapti Utami, M.Si, menjelaskan gangguan timbul karena pengaruh perubahan hormon. Menjelang haid, kadar hormon progesterone menurun drastis merangsang prostaglandin keluar dan menyebabkan kontraksi otot rahim. Sirkulasi darah ke dinding rahim menjadi tidak lancar, oksigen berkurang dan  akhirnya dinding rahim luruh sebagai menstruasi dengan rasa nyeri dan kram.

Gangguan emosional juga terjadi karena hormon estrogen menurun memicu peningkatan serotonin. Hormon pengatur mood dan libido membuat Moms lebih nafsu makan, libido meningkat, lebihsensitif hingga merasa depresi. Sementara kadar endorfin juga turun sehingga Moms merasa gelisah, bingung dan tidak nyaman.

Banyak cara yang dapat menjadi solusi mengatasi gangguan haid. Salah satu yang menjadi tren dan pilihan praktis adalah mengatasinya dengan terapi herbal. Moms dapat memilih menggunakan bahan seperti Daun Tapak Liman (elephantopus scaber herba), Kunyit (curcuma domestica rhizome), Asam Jawa (tamarind ex fructus), Daun Jambu Biji (psidium guajava folium) dan vitex (vitex agnus castus fructus).

“Bahan-bahan herbal ini secara empiris memiliki manfaat untuk menstruasi yang relatif minim efek samping,” ujar dr. Prapti dalam talkshow bersama Sangobion Femine Menstrupain, Kamis, 27 April 2017 di Wyl’s Kitchen, Veranda Hotel, Jakarta. Talkshow ini juga menghadirkan Elizabeth Santosa M.Psi, Psi, ACC., psikolog ahli di bidang perempuan.

Kunyit sudah lama dikenal sebagai analgesik atau pereda nyeri dan anti radang. Selain itu mengandung vitamin B1 yang mendukung pembentukan sel darah merah. Daun tapak liman adalah antioksidan, pereda nyeri dan anti radang, sementara asam jawa selain anti radang dan pereda nyeri juga bisa menghilangkan mual. Daun jambu biji juga dikenal sebagai pereda nyeri, obat diare, anti radang dan mempercepat penyembuhan luka. Terakhir, vitex mampu merangsang peningkatan kadar progesterone sehingga menjadi penyeimbang hormon. Bisa juga untuk meredakan nyeri di bagian payudara saat haid.

Kelima herbal ini terkandung dalam Sangobion Femine MenstruPain. Anie Rachmayani, Associate Marketing Director Consumer Health, PT Merck Tbk menjelaskan, “Sangobion Femine MenstruPain merupakan solusi untuk perempuan Indonesia yang ingin tetap aktif walau dalam masa menstruasi. Sangobion Femine MenstruPain cukup diminum 1 kapsul sehari sehingga praktis dan mudah dibawa ke mana saja saat beraktivitas.”

Anie menambahkan, “Kami juga menjalankan kampanye #menstruactive, gerakan mendukung perempuan Indonesia untuk berani mengaktualisasi diri, selalu bersemangat dalam menghadapi berbagai tantangan dan tetap aktif meski menjalani masa menstruasi. Berbagai kegiatan kampanye dilakukan seperti di program kesehatan televisi, media sosial dan tempat umum seperti commuter line, toko modern, pusat perbelanjaan, komunitas dan perkantoran di 5 kota besar di Indonesia.”

Gita Gutawa, musisi dan selebriti kita mengatakan, “Saya sangat senang dan bangga bisa dipilih menjadi salah satu sosok perempuan aktif Indonesia dan menjadi bagian dari kampanye #menstruactive. Saya berharap dengan dilaksanakannya kampanye ini, para perempuan aktif Indonesia dapat sadar bahwa sudah menjadi tanggung jawab kita sendiri untuk tetap aktif dan tak terhentikan walau situasi tidak nyaman saat menstruasi melanda.”

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *