Tanda Si Kecil Berolahraga Berlebihan
|Si kecil sangat suka berolahraga. Semangatnya makin tinggi setelah menjuarai lomba lari di sekolah. Ia kini berlatih hampir tiap hari dengan jarak yang semakin jauh.
Hati-hati Moms & Dads, karena olahraga yang berlebihan dan terkesan obsesif akan berakibat buruk pada kesehatannya, baik fisik maupun psikologis. Si kecil bisa cedera otot dan tulang, terganggu keseimbangan hormonnya pada remaja perempuan, dan merasa depresi.
Waspadai tanda-tanda si kecil yang sudah berolahraga melampau porsi normalnya, seperti:
- Walaupun sudah lelah, sakit bahkan cedera, tetap tidak mau melewatkan jadwal latihan.
- Tidak terlihat bahagia dan mengganggap berolahraga sebagai kewajiban.
- Gelisah dan merasa bersalah bila melewatkan waktu latihan.
- Bila melewatkan satu jadwal, si kecil akan menggandakan porsi latihan di jadwal berikutnya.
- Selalu sibuk dengan jadwal latihan, tidak sempat melakukan kegiatan lain.
- Tidak pernah bisa duduk tenang karena kuatir kalori yang terbakar kurang. Ini biasanya terjadi pada remaja yang berusaha diet.
- Berat badan berkurang cukup drastis.
- Lebih banyak berolahraga setelah makan banyak.
- Jarang berkumpul dengan teman-temannya dan meninggalkan hobi yang lain selain berolahraga.
- Selalu merasa tidak puas dengan hasil latihannya, dan berlatih lebih keras.
Bila si kecil menampakkan gejala-gejala tersebut, sebaiknya ajaklah dia untuk berdiskusi. Konsultasikan juga ke dokter dan lakukan pemeriksaan kesehatan. Prosesnya tidak mudah dan biasanya memakan waktu lama tergantung kondisi si kecil. Dukungan keluarga dan teman-teman akan sangat membantu.