Perlu Saat Beralih Ke Susu Formula
|
Saat ASI tidak lagi lancar sementara si kecil masih belum bisa total mengkonsumsi makanan padat, susu formula menjadi pilihan. Formula dan ASI tentu saja berbeda, dan dicerna dengan cara berbeda pula dalam tubuh si kecil. Berikut ini lima hal yang perlu Moms ketahui ketika beralih dari ASI ke susu formula.
Poop berubah
Yap, efek yang paling signifikan dan langsung bisa terlihat adalah perubahan pada isi popok si kecil. Tekstur,warna hingga aromanya berbeda dengan ketika si kecil masih mengkonsumsi ASI. Jadi Moms tidak perlu kaget dan menyangka ada yang salah dengan sistem pencernaan si kecil.Dokter anak Margaret Morris menjelaskan bahwa hal ini disebabkan karena adanya perubahan jalur gastrointestinal, yang menyesuaikan dengan zat makanan yang masuk.
Kenyang lebih lama
ASI dan susu formula sama-sama mengandung protein whey dan kasein. Kandungan whey yang mudah dicerna, lebih banyak dalam ASI, itu sebabnya si kecil lebih mudah mencerna ASI. Sementara susu formula lebih banyak mengandung kasein yang lebih lama dicerna.
Bisa timbul alergi
Sebagian besar bayi tidak bermasalah mengkonsumsi susu formula, tetapi ada juga yang alergi terhadap kandungan protein susu sapinya. Moms bisa mengetahuinya lewat tampilan poop si kecil. Adanya darah atau mucus berarti ada peradangan di usus si kecil akibat alergi susu formula. Alergi bisa juga mengakibatkan si kecil diare, muntah, terlihat pusing saat makan, dan timbul ruam kulit. Bayi rewel dan terus-menerus menangis juga bisa menjadi salah satu tanda walaupun mungkin disebabkan hal lain. Bila si kecil terbukti alergi, Moms bisa beralih ke susu formula berbahan kedelai atau extra-hydrolyzed formula.
Porsi tiap bayi berbeda
Kebutuhan kalori setiap bayi bisa berbeda-beda, jadi Moms perlu memperhatikan takaran susu yang pas untuk si kecil. Biasanya si kecil akan memperlihatkan gesture atau ekspresi khusus bila dia kekenyangan atau lapar. Disarankan untuk rutin memeriksa pertumbuhan si kecil pada dokter anak.
Memilih formula yang cocok
Pada dasarnya kandungan semua susu formula sama. Tetapi ada beberapa produsen yang menambahkan kandungan asam lemak DHA, yang baik untuk perkembangan kognitif dan daya penglihatan anak. Ada juga beberapa formula yang dibuat khusus dengan kalori tambahan untuk memenuhi kebutuhan bayi prematur dan lahir dengan berat badan di bawah rata-rata. Seperti telah disebut tadi, ada juga formula berbahan dasar kedelai dan protein terhidrolisasi untuk si kecil yang alergi. Moms & Dads tinggal memilih mana susu formula yang paling cocok untuknya.