Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Terlambat Bicara Gejala Awal Autisme

 

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Alangkah senangnya saat Moms & Dads mendengar si kecil mengucapkan kata pertama, kayak ‘mama’ atau ‘papa’. Umumnya ini terjadi pada usia 9-12 bulan. Di usia menjelang 2 tahun, biasanya si kecil sudah memiliki cukup banyak kosa kata dan suka sekali mendengarkan cerita.

Bagaimana bila hal ini tidak terjadi? Di usia 2-3 tahun si kecil belum juga mampu berkata-kata dengan jelas dan tampak tidak memahami perkataan orang lain. Hati-hati Moms & Dads, karena terlambat bicara adalah salah satu gejala awal autisme, gangguan perkembangan fungsi otak yang kompleks dan sangat bervariasi.

Dokter Spesialis Anak dari RSB. Asih, Jakarta, dr. L. Sastra SpA menganjurkan, sebaiknya sejak si kecil masih bayi, Moms & Dads harus memberikan stimulisasi agar anak bisa merespon dengan baik. “Salah satunya lewat pemberian ASI pada bayi sejak dini. Dengan pemberian ASI, akan terjadi sentuhan dan kontak batin antara si anak dan ibu, itu juga jadi salah satu bentuk stimulisasi. Ia akan mengerti apa yang diucapkan Moms dan berusaha memasukkan informasi yang disampaikan itu ke long term memory-nya. Nah, ketika kecerdasan verbalnya muncul, si kecil sudah punya banyak kosa kata dan bisa mengucapkannya,” tuturnya.

dr. L. Sastra mengemukakan beberapa faktor penyebab cepat dan lambatnya kemampuan bicara anak, yaitu:

  • Asupan makanan si kecil, misalnya ASI. Nutrisi yang masuk dalam tubuh akan mempengaruhi kemampuan otak menerima respon.
  • Kontak fisik dan batin antara bayi dan Moms. Saat menyusui, usahakan selalu kontak mata dan ada sentuhan fisik dengan Moms, karena itu akan membuat si kecil merasa dianggap dan dibutuhkan.
  • Usahakan untuk terus mengajak anak bicara meski masih bayi, untuk menstimulisasi kemampuan bicaranya dan kemampuan memori anak.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *