Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Aktivitasnya

Foto dari freepik.com
Foto dari freepik.com

Baby Happy, menggelar webinar ke-2 sebagai bagian dari rangkaian CSR “Baby Happy, Keluarga Happy” dengan tema “Kupas Tuntas Aturan Makan, Tidur dan Aktivitas Balita untuk Optimalkan Tumbuh Kembangnya”. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian Baby Happy untuk membantu mengedukasi para orang tua dalam memaksimalkan masa pertumbuhan anaknya. Tumbuh kembang anak usia dini yang optimal tergantung dari perilaku sehat serta aktivitas yang dilakukan, termasuk diantaranya: perilaku makan dan minum, perilaku kebersihan diri dan perilaku keseimbangan yakni istirahat dan tidur yang cukup.

Julie Widyawati selaku Marketing Manager Baby Happy (Wings Group Indonesia) mengatakan “Dalam masa pandemi seperti saat ini menjaga stabilitas dan kesehatan keluarga merupakan hal terpenting. Setelah menjalani webinar pertama, kami melihat antusiasme masyarakat Indonesia yang cukup masif akan edukasi pola asuh dan perhatian terhadap kesehatan anak demi tumbuh kembang anak yang optimal. Untuk itu, kali ini Baby Happy membagikan edukasi pentingnya pola makan yang benar, pola tidur yang benar dan aktivitas apa saja yang diperlukan untuk menstimulasi tumbuh kembang anak menjadi lebih baik sebagai bekal untuk para orangtua menghadapi tantangan yang berbeda karena pembatasan sosial yang terjadi di kalangan masyarakat.”

Baby Happy mengundang Psikolog sekaligus Co-Founder @TigaGenerasi, Saskhya Aulia untuk mengedukasi pentingnya stimulasi motorik pada anak usia dini. Saskhya mengungkapkan bahwa stimulasi motorik perlu diperhatikan karena merupakan dasar dari perkembangan diri anak selanjutnya, pintu masuk perkembangan otak anak yang optimal, dan melatih daya tahan mental anak.

“Kesuksesan stimulasi motorik ini dapat dilakukan dengan memberikan berbagai aktivitas fisik dan interaksi yang membahagiakan bagi anak sehari-hari. Oleh sebab itu, selain stimulasi, interaksi keluarga yang baik dan membuat mereka bermain dengan senang adalah kunci dari tumbuh kembang yang optimal,” jelas Saskhya lebih lanjut.

Tahap perkembangan motorik setiap anak pun berbeda. Untuk anak 0-1 tahun tahapan dimulai dengan anak mampu mengangkat kepalanya tanpa dibantu hingga mulai merangkak, berdiri atau dapat memasukkan benda ke dalam mulut secara mandiri. Untuk anak 1-2 tahun, tahapan perkembangan motoriknya ditandai dengan berjalan dengan memegang benda, menendang, hingga melempar bola. Sedangkan untuk anak 2-3 tahun mereka akan lebih lancar memanjat, melompat, berlari, bersepeda roda 3, dan makan sendiri.

Untuk dapat meraih itu, Saskhya menyarankan agar anak dapat sering diajak beraktivitias fisik di outdoor dan orang tua sebagai role model juga turut memerankan gaya hidup aktif dan menemani sang buah hati saat berkegiatan.

Agar tumbuh sehat secara fisik dan mental, si kecil memerlukan asupan gizi yang seimbang dan pola tidur yang benar. Untuk para Moms yang masih harus bekerja dari rumah selama masa pandemi ini, sering kali jam kerja, jam makan dan jam tidur Moms ikut berantakan. Hal ini tentunya berdampak pada kualitas nutrisi yang diberikan kepada si kecil. Untuk itu, penting bagi orang tua khususnya para Moms memahami jadwal tidur dan makan yang tepat pada bayi hingga transisinya menjadi balita agar kita pun memiliki waktu istirahat yang cukup.

Dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A, Dokter Spesialis Anak, mengatakan jadwal makan dan menyusui yang teratur penting untuk merangsang rasa lapar anak khususnya bila sudah berumur diatas 3 bulan. Artinya, bayi dilatih untuk bisa menyadari rasa lapar dan kenyang timbul pada dirinya. Sedangkan, jadwal tidur yang baik sesuai usia anak penting untuk pertumbuhan, perkembangan, kecerdasan intelektual (IQ), pemulihan energi, serta berdampak pada mental dan emosi.

Dr. Kanya juga membagikan beberapa aturan tidur dan makan yang baik diterapkan kepada anak, yaitu untuk bayi berusia lebih dari 6 bulan biasakan untuk makan maksimal hanya 30 menit dan jangan dibiasakan untuk dijanjikan hadiah atau susu atau es krim bila mampu menghabiskan makanannya serta juga harus dibiasakan makan di meja makan. Sebaiknya, berikan makanan setiap 2-3 jam sekali dengan jeda air putih saja. Sedangkan untuk tidur, tentukan waktu tidur yang konsisten dan pastikan popoknya kering, pakaian dan tempat tidurnya bersih dan nyaman. Dan dianjurkan tidur dalam keadaan kenyang dan biasakan untuk mengenalkan suasana tenang menjelang tidur.

Dr. Kanya juga memberikan tips metode menidurkan anak yang efektif. “Dari awal kita harus memperkenalkan berbagai cara menidurkan secara bergantian, agar tidak monoton. Misalnya, selain menggunakan stroller maupun ayunan gantung, bisa dicoba juga dengan ditepuk-tepuk saja di kasur atau bisa juga diletakkan di bouncer atau baby crib secara bergantian,” timpalnya. Jangan menidurkan balita dengan cara-cara yang kiranya akan menyusahkan di kemudian hari, seperti gendong ayun-ayun, jalan keliling rumah dan jalan-jalan naik mobil.

Sebagai orang tua baru, Citra Kirana, Aktris dan Public Figure juga membagikan perkembangan sang buah hati yang cukup pesat padahal belum genap satu tahun. “Aku pikir selama ini kalau dia nangis hanya karena lapar, ternyata tidak, banyak faktor lain yang membuat bayi tidak nyaman. Aku selalu sharing dengan suamiku kenapa Athar begini dan begitu, jadi ternyata kalo akunya sedih, Athar juga bisa merasakan. Jadi support system itu penting sekali. Aku masih banyak belajar dan cari tahu apa yag bisa bikin Athar nyaman. Pastikan sebelum tidur popoknya kering, bajunya bersih, tempat tidurnya bersih agar dia lebih nyaman,” ujar Citra.

Dude Harlino, Brand Ambassador Baby Happy yang kini memiliki 2 anak ini juga melakukan hal yang sama. “Biasanya, kami menyiapkan ruang terbuka yang aman dan nyaman dengan sinar matahari langsung untuk anak-anak beraktivitas bersama kami. Semangat jadi orang tua, kita jaga amanah. Kita pastikan anak dapat yang terbaik, salah satunya dengan popok Baby Happy yang banyak keunggulannya dan memiliki daya serap tinggi. Para ayah, yuk bantu istrinya, berikan support, ganti popok dan memberi makan, itu jadi momen bonding dengan anak,” kata Dude.

 

webinar baby happy

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *