Bubur Beras MPASI Favorit Pertama
|
Bubur beras, baik yang sudah dikemas maupun buatan sendiri, biasanya menjadi MPASI favorit pertama buat si kecil. Tidak hanya di negara kita Moms, bahkan di luar negeri pun bubur beras sering dipilih sebagai makanan pendamping ASI pertama yang dikenalkan pada bayi.
Mungkin bagi sebagian besar orangtua, pemberian MPASI bubur beras adalah bagian dari tradisi turun-menurun. Apalagi di sini yang makanan pokoknya nasi. Tapi ternyata ada alasan lain yang membuat para ahli pun menyarankan memberi MPASI bubur beras begitu si kecil siap menerima makanan padat, di usia 6 bulan.
Berikut beberapa alasannya:
- Rasanya yang relatif hambar membuat bubur beras lebih bisa diterima si kecil begitu dicampur dengan ASI atau formula. Masa transisi pun bisa menjadi lebih mudah.
- Bisa diencerkan dengan tekstur halus. Moms dapat memberikan bubur yang lebih encer di awal, lalu secara bertahap menambah kekentalannya. Di awal pemberian MPASI, si kecil biasanya belum bisa menggerakkan mulut dan lidahnya untuk mengolah makanan dengan sempurna. Jadi sebaiknya berikan dulu bubur yang sangat encer, sebelum memberinya bubur kental.
- Mengandung zat besi yang cukup. Sebagian besar bubur nasi bayi telah dicampur zat besi yang berguna untuk meningkatkan kadarnya pas di saat level zat besi dalam darahnya menurun seiring pertambahan usia (sekitar usia 6 bulan).
- Jarang ada bayi yang alergi terhadap bubur nasi sehingga aman untuk MPASI pertama.
- Mudah dicerna, mengingat pencernaan si kecil masih berkembang dan memiliki kemampuan terbatas.
- Kenyang lebih lama sehingga si kecil bisa tidur nyenyak di malam hari tanpa sering terbangun karena kelaparan.
- Bebas gluten, jadi relatif aman walaupun diberikan pada si kecil berusia di bawah 6 bulan.
Setelah si kecil dapat menerima bubur nasi yang cukup kental, Moms bisa mengenalkan MPASI lainnya. Banyak yang memfavoritkan puree pisang sebagai salah satu MPASI awal. Ada juga bayam, hati, dan lainnya. Perkenalkan satu persatu ya, Moms sambil tidak luap memperhatikan reaksi alergi si kecil.