Menu Makan Pelangi Untuk Usia 9-12 Bulan

Si kecil usia 9-12 bulan, tentunya sudah mulai terbiasa dengan MPASI atau makanan padat. Dalam periode ini, Moms disarankan untuk lebih memvariasikan menu dan tentunya dengan kandungan gizi seimbang. Agar lebih mudah diingat, banyak yang menyebut variasi menu ini sebagai Makan Pelangi.

Dibandingkan dengan masa awal MPASI, 6-8 bulan, Moms kini sudah bisa menambah porsi makan si kecil. Umumnya, Moms dapat memberikan lima kali porsi buah dan sayuran setiap hari di samping makanan pokok sumber karbohidrat, sumber protein dan lemak. Tentunya dengan porsi kecil, sekitar ¼ mangkuk.

Makan pelangi berarti juga memberikan menu dari beragam campuran sayuran dan buah berbagai warna seperti pelangi. Misalkan hijau dari daun bayam, ketimun, kacang panjang, buncis, dan lainnya, oranye dari wortel atau ubi, kuning dari pisang, merah dari tomat dan lainnya. Selain diberikan dalam bentuk bubur, direbus atau mentah untuk buah matang, Moms bisa juga memberikannya dalam bentuk jus. Bedakan dengan jus buah dalam kemasan ya, Moms.

FYI, jus buah kemasan memiliki kandungan nutrisi yang tidak sebanyak aslinya. Selain itu, jus kemasan diperkaya gula dan biasanya tidak mengandung serat. Bila Moms memberikannya sebagai alternatif minuman pengganti ASI dan formula, ini berarti si kecil kekurangan asupan protein. Di periode 9-12 bulan, umumnya si kecil masih perlu asupan ASI cukup banyak. Moms juga bisa menambah asupan proteinnya lewat menu daging ayam, ikan, kacang-kacangan maupun telur.

Untuk tekstur makanan, di periode ini kemampuan si kecil masih terbatas dengan mengonsumsi makanan-makanan lembut, seperti pisang matang. Mendekati ulang tahun pertama, Moms bisa mulai memberikan tekstur yang lebih kaya. Bahkan si kecil sudah bisa mengunyah roti. Perlu diperhatikan juga makanan-makanan pemicu alergi dan tersedak. Moms bisa mengetes kadar alergi si kecil dengan memberinya telur atau tomat mentah dipadu makanan yang sudah terbukti aman, seperti nasi dan bubur kentang misalnya. Lalu lihat reaksinya dalam beberapa hari.

Makanan pemicu tersedak sebaiknya dihindari hingga kemampuan si kecil untuk mengunyah dan menelan lebih baik. Moms perlu menunda memberinya kacang polong atau butiran kecil kacang lainnya, buah anggur, kismis, potongan daging sapi dan tentu saja beragam permen.