Pendengaran Si Kecil di Usia Setahun
|Seperti juga indera yang lain, pendengaran si kecil memiliki tahap perkembangan sendiri yang unik. Kemampuannya mendengar sudah dimulai sejak ia masih dalam rahim dan terus berkembang. Tetapi tidak sedikit bayi yang mengalami masalah pendengaran.
Dua bulan pertama, Moms & Dads mungkin masih belum bisa memastikan apakah si kecil mengalami masalah pendengaran atau tidak. Bayi sering tidak merespon suara lembut yang mereka dengar, dan ini wajar saja.
Walaupun unik, secara umum pendengaran si kecil bisa digambarkan sebagai berikut:
- Suara dengan level beragam menghasilkan respon bervariasi tergantung kondisi. Misalkan, bayi lebih mau merespon suara lembut di ambang tidur ketimbang saat aktif atau terbangun.
- Di awal kelahiran, bayi lebih sering tertarik pada bunyi-bunyian dan lebih merespon bunyi pelan.
- Lebih suka mendengar bunyi yang kompleks, seperti musik atau lagu dibanding bunyi peluit atau bel.
- Suka merasa bosan dengan bunyi-bunyian yang diulang sehingga ia berhenti merespon.
- Di usia 0-28 hari, si kecil lebih bereaksi pada suara dekat dan menampilkan ekspresi kaget bila ada bunyi nyaring. Matanya akan melebar atau berkedip bila ada suara yang mengganggu. Dan di periode ini, matanya sudah bisa mengikuti arah suara yang terus-terusan terdengar.
- Pada usia satu bulan, si kecil umumnya sudah bisa menggerakkan mata ke arah suara terdekat, yang kemudian diikuti sedikit gerak tubuh.
- Di usia 4 bulan, si kecil sudah mulai bisa menengok ke arah suara.
- Menjelang usia setahun, si kecil mulai mengenali nama-nama benda yang sering disebut di sekitarnya. Ia juga mulai mengerti ketika Moms memanggilnya atau menanyakan di mana seseorang berada.
- Mulai menirukan bunyi dengan bergumam atau berceloteh, seperti,’ga.. ga’ atau ‘ba..ba.’ Dalam waktu singkat, ia mulai mampu mengkaitkan bunyi dengan nama benda tertentu.
- Di penghujung usia setahun, umumnya si kecil sudah bisa melakukan permintaan sederhana Moms, seperti melambaikan tangan. Ia juga sudah bisa mengucapkan paling tidak satu kata dan semakin suka berceloteh.
Bila si kecil terkesan tidak responsif, menirukan bunyi dan berguman menjelang usia setahun, sebaiknya segeralah berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan ke dokter anak atau THT.