Menangani Si Kecil Yang Overweight
|Sejak lahir, pertumbuhan si kecil dipantau dan dibandingkan dengan kurva pertumbuhan standar yang dikeluarkan WHO. Secara rutin, ia perlu ditimbang berat badannya, diukur tingginya dan lingkar kepala hingga lingkar lengan atas. Dari pengukuran-pengukuran ini, Moms & Dads akan tahu apakah si kecil tumbuh normal atau tidak, overweight atau underweight.
Saat ini banyak sekali isu tentang anak overweight. Si kecil dianggap memiliki berat badan berlebih bila Body Mass Index atau BMI percentile berada di angka 85, dan dianggap obesitas bila berada di angka 95. Percentile 85 berarti berat badan si kecil lebih besar dari 85% anak-anak seusianya dengan gender yang sama.
Bagaimana bila si kecil overweight? Jarang ada dokter anak yang menganjurkan si kecil untuk diet ketat karena malah bisa membahayakan kesehatan dan tumbuh kembangnya. Biasanya Moms & Dads disarankan untuk menjaga pola makannya dengan menu seimbang yang sehat sehingga ia bisa tumbuh dengan fisik yang lebih proporsional.
Apa itu menu seimbang? Moms & Dads akan disuguhi Panduan Piramida Makanan. Makanan sumber karbohidrat, seperti nasi, roti dan sereal, berada di posisi terbawah sebagai makanan pokok, lalu tiga porsi sayur dan dua porsi buah setiap hari, plus sumber protein dan lemak secukupnya. Selain itu, beberapa poin ini perlu dibiasakan agar si kecil memiliki pola makan yang lebih sehat:
- Kurangi camilan. Moms & Dads bisa mengganti camilan cookies dan keripik dengan buah segar, pudding rendah lemak, dan yogurt. Pastikan si kecil tidak ngemil setiap saat meskipun dengan camilan sehat.
- Tidak ngemil sambil menonton TV. Ngemil sambil nonton membuat si kecil tidak akan merasakan sinyal kenyang dari tubuhnya sendiri karena asyik menonton.
- Tidak mengonsumsi soda dan gula berlebih. Simpan soft drink hanya untuk acara atau momen tertentu, hindari juga memberinya banyak jus bergula.
- Tidak terlalu lama duduk di depan komputer atau TV. Ini akan membuat si kecil kurang bergerak, sulit tidur, dan menonton TV membuatnya cenderung tergoda beragam iklan makanan ringan atau junk food.
- Tidak makan berlebihan. Perhatikan porsi makan si kecil dan contohkan untuk makan dengan tenang serta cukup lama mengunyah.
Hindari menggoda si kecil karena bobot berlebihnya agar ia tidak kesal dan membangkang. Sebaliknya, berikan ia kebebasan untuk memilih makanan dan aktivitas sehat. Jangan lupa juga untuk memuji bila ia berhasil melakukannya. Satu lagi yang paling penting, selalu mencontohkan pola hidup sehat untuk si kecil.