Membangun Percaya Diri
Rasa percaya diri lahir dari kompetensi. Dan untuk menjadi kompeten, si kecil perlu belajar dan berlatih. So, agar si kecil memiliki rasa percaya diri yang baik, dukunglah ia untuk belajar dan berlatih apapun, dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan sehari-hari.
Moms & Dads dapat memulainya dari usia sedini mungkin. Misalkan, sewaktu membacakan dongeng sebelum tidur, biarkan si kecil mencoba membalik halaman bukunya. Setelah agak besar, ajarilah ia menggosok gigi dengan benar sendiri, memasang tali sepatu atau membereskan tempat tidurnya.
Pujian Moms & Dads memang membuatnya bangga, tapi si kecil akan merasa lebih bangga karena pencapaiannya sendiri. Apa yang perlu Moms & Dads lakukan?
- Berikan banyak kesempatan untuk belajar.
- Memberikan instruksi yang jelas dan mencontohkannya.
- Bersabar untuk tidak langsung mengoreksi kesalahan si kecil, apalagi mengambil alih.
- Memperhatikan keselamatannya. Misalkan saat si kecil belajar menggunting kertas atau memotong buah.
- Tidak perlu takut kotor. Misalkan saat si kecil mencoba mengoleskan selai di atas roti atau belajar menanam bunga di pot.
- Berikan pengakuan atas kemampuan barunya. Misalkan, si kecil sudah bisa membuat roti isi, lalu Moms meminta dibuatkan juga. Si kecil tentu sangat bangga bila Moms menyukai roti buatannya.
- Beri dia semangat bila si kecil terlihat mulai putus asa karena usahanya tidak kunjung berhasil.
- Mendorongnya untuk maju selangkah demi selangkah. Misalkan, hari ini dia bisa melipat selimut, besok ia bisa membereskan seprai.
Kompeten dalam melakukan kegiatan sehari-hari akan membuat si kecil tidak hanya percaya diri, tetapi juga mandiri. Moms & Dads juga bisa mengasah kompetensi si kecil lewat beragam hobi yang bisa ia coba sejak kecil hingga menemukan minat terbesarnya.
