Melatih Si Kecil Menentukan Pilihan Tepat
|Kemampuan menentukan pilihan yang tepat tidak muncul begitu saja, Moms & Dads. Banyak orang dewasa, termasuk kita, kadang sulit mengambil keputusan. Mengalami dilemma saat harus memilih atau mengambil keputusan yang salah dan melakukan penilaian yang tidak tepat.
Kita semua tidak otomatis terlahir sebagai orang bijak. Diperlukan banyak pengalaman untuk memunculkan kemampuan menentukan pilihan yang tepat. Bahkan ada pendapat yang bilang, kita baru mampu melakukan penilaian yang baik bila sudah mendapat pengalaman buruk.’
Moms & Dads bisa sedini mungkin membantu si kecil tumbuh sebagai orang yang mampu membuat keputusan dan pilihan-pilihan tepat. Caranya, coba deh tips berikut:
- Membentuk kebiasaan dari kecil
Sejak si kecil belum bisa bicara pun, Moms & Dads dapat memberinya kesempatan untuk memilih. Misalkan, biarkan dia memilih mainan atau baju yang akan dikenakan. Tak perlu kuatir bajunya nanti kurang serasi. Bila terbiasa memilih dari kecil, setelah besar ia tak akan merasa kesulitan dalam menentukan pilihan yang tepat untuknya.
- Tegaskan batasannya
Membiarkannya memilih bukan berarti membebaskannya dalam segala hal. Berikan batasan yang jelas sehingga si kecil tidak melanggar aturan yang sudah Moms & Dads buat. Misalkan, ia tidak bisa memilih sendiri jam tidurnya. Atau ia tidak bisa tampil dengan baju kotor saat bertamu.
- Ajak si kecil membahas pilihannya
Misalkan si kecil ingin mengikuti sebuah les baru. Moms & Dads bisa mengajaknya mengobrol untuk mempertimbangkan keinginannya. Mungkin ia masih harus mengikuti les lain atau sulit membagi waktu dengan kegiatan sekolah. Bisa juga pilihannya tidak sesuai dengan kondisi fisik atau keadaan keluarga saat itu.
- Contohkan proses mengambil keputusan
Biasakan si kecil melihat proses pengambilan keputusan yang Moms & Dads lakukan sejak dini. Bisa dari hal-hal sederhana seperti keputusan membawa payung karena cuaca mendung atau memilih alas kaki yang akan digunakan ke suatu tempat, memilih menu makan hari ini, memilih tempat liburan, dan lainnya.
- Biarkan si kecil menjalankan keputusannya
Setelah ia mengambil sebuah keputusan atau menentukan pilihan, biarkan ia menjalaninya. Ini akan melatih rasa tanggung jawab dan komitmennya.
- Biarkan si kecil melakukan beberapa kesalahan
Keputusan yang salah akan membuat si kecil belajar dan memahami konsekuensinya. Hindari memojokkannya dan ajak dia untuk membicarakan pilihan lain sebagai gantinya.