Lifebuoy dan TP PKK Pusat Berkolaborasi Demi Tekan Angka Kematian Neonatal di Indonesia
|PT. Unilever Indonesia Tbk melalui brand Lifebuoy percaya bahwa penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), terutama di lima saat penting dan masa persalinan oleh tenaga penolong persalinan bisa membantu menekan Angka Kematian Neonatal (AKN). Untuk itu Lifebuoy membangun kolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Tingkat Pusat (TP PKK Pusat) untuk menekan Angka Kematian Neonatal (AKN) melalui Mother’s Program di 34 propinsi Indonesia.
“Sebuah penelitian menyebutkan bahwa risiko kematian neonatal dapat berkurang hingga 25% apabila tenaga penolong persalinan melakukan CTPS dan berkurang hingga 60% saat ibu yang baru melahirkan melakukan CTPS. Berangkat dari penelitian tersebut Lifebuoy dan TP PKK Pusat kembali meneruskan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya CTPS kepada para ibu baru dan tenaga penolong persalinan melalui Mother’s Program di 34 propinsi di Indonesia.” ujar Dr. Gracecielia Picesianita, Social and Professional Marketing PT. Unilever Indonesia.
Berdasarkan data Riskesdas 2013, persentasi penduduk yang berperilaku benar dalam CTPS secara rata-rata nasional terbukti meningkat dari 23,2% pada tahun 2007 menjadi 47,2 pada tahun 2013. Melihat peningkatan tersebut, Lifebuoy melalui kolaborasi yang terjalin dengan PKK, menargetkan 70 juta rakyat Indonesia sudah menerapkan perilaku CTPS dengan baik dan benar sebagai salah satu cara mudah untuk menekan Angka Kematian Neonatal (AKN) pada tahun 2015.
Mother’s Program merupakan program untuk ibu yang dirancang oleh Lifebuoy guna memberikan edukasi pentingnya PHBS termasuk CTPS bagi kesehatan kepada ibu yang nantinya akan dilanjutkan kepada keluarganya. “Mother’s Program merupakan salah satu kegiatan dari misi sosial Lifebuoy yang sejalan dengan Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yang bertujuan untuk meningkatkan dampak positif terhadap masyarakat. Dengan program ini, Lifebuoy dan Unilever Indonesia berharap dengan penanaman perilaku CTPS dan PHBS secara permanen dapat meningkatkan kualitas kesehatan keluarga, terutama kesehatan ibu dan anak,” tukas Waila Wisjnu, Health, Wellbeing and Nutrition Program Manager PT. Unilever Indonesia.