Ibu Hamil, Hati-hati Radang Gusi!
Radang gusi cukup rentan terjadi pada mom hamil. Moms yang sedang hamil atau menyiapkan kehamilan disarankan untuk memeriksakan gigi secara rutin. Dengan begitu, Moms bisa menghindari risiko pada kehamilan yang disebabkan oleh radang gusi atau gingivitis.
Drg. Sandra Olivia, MARS, Sp. Perio menjelaskan, radang gusi yang tidak diatasi secara tepat bisa mengakibatkan keluarnya zat prostaglandin pada ibu hamil. Zat ini akan memicu terjadinya kontraksi dan berkaitan erat dengan risiko kelahiran prematur serta kekurangan berat badan bayi.
Moms bisa mendeteksi radang gusi dari gejala-gejala berikut:
- Gusi bengkak
- Gusi lunak atau bisa digerakkan
- Gusi mudah berdarah saat menyikat gigi
- Gusi berwarna merah
- Bau mulut
Masalah gusi terjadi karena penumpukan plak gigi yang jarang kita sadari. Biasanya disebabkan karena kebiasaan salah dalam menjaga kesehatan mulut, seperti menggosok gigi sekali sehari, tidak membersihkan sela-sela gigi dengan benang atau flossing, dan tidak rutin cek ke dokter gigi. Para perokok, pengidap diabetes, gizi buruk, dan orang yang imunitasnya rendah karena penyakit tertentu lebih berisiko terkena radang gusi.
Moms bisa mencegah terjadinya radang pada gusi dengan rutin cek gusi dan tulang gigi ke dokter gigi, enam bulan sekali. Perbaiki juga cara membersihkan gigi dan mulut, misalkan gosok gigi setelah sarapan dan sebelum tidur, dan melakukan flossing. Drg. Sandra juga menyarankan memilih pasta gigi yang mengandung zat abrasif untuk merontokkan plak, salah satunya sodium bikarbonat.
