Energen Ajak Anak Indonesia Sarapan Sebelum Jam 9
|Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional 2015, Energen kembali menguatkan komitmennya memerangi masalah kekurangan gizi saat sarapan pada anak indonesia. Salah satunya dengan mengkampanyekan sarapan sehat setiap pagi pada anak sebelum jam 9, karena terbukti membantu anak fokus belajar dan berprestasi. Untuk mempertajam komitmennya, Energen melakukan sosialisasi jumpa pers (26/11) di Jakarta yang dihadiri Brand Manager Energen M.T. Assyaukani, Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia Prof. Dr. Hardinsyah, MS, dan artis ibu kota Mona Ratuliu. Prof. Dr. Hardinsyah, MS, Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia menegaskan sarapan sehat bukan hanya sekedar mencegah rasa lapar tetapi juga harus memenuhi seperempat kebutuhan gizi harian yang meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin – mineral dan air.
Pentingnya sarapan juga dipertegas dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 41/2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang dalam pesan ke-6 yaitu ‘Biasakan Sarapan’. Sayangnya, berdasarkan data, ternyata 7 dari 10 anak Indonesia kekurangan gizi sarapan yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk menangkap pelajaran dan beraktivitas fisik. Berdasarkan penelitian Hardinsyah Fachrudin tahun 2010, 76.1% anak Indonesia memiliki nilai Mutu Gizi Pangan (MGP) sarapan yang tergolong sangat kurang dan 66% anak Indonesia sarapan dengan gizi yang kurang yang mempengaruhi kemampuan mereka dalam belajar dan beraktivitas. “Kebanyakan orangtua sekarang kan sibuk, anak-anak juga sibuk, tidak sempat sarapan. Akhirnya, memilih sarapan cepat, seperti mengonsumsi mi instan tanpa dilengkapi lauk pauk yang bergizi,” ujarnya. Dia menghimbau kepada orangtua untuk senantiasa membiasakan sarapan sehat setiap pagi sebelum jam 9 pada anak karena terbukti membantu anak fokus dalam menyerap pelajaran di sekolah.
Sementara itu M.T. Assyaukani, Brand Manager Energen juga pempertegas akan pentingnya sarapan sehat pada anak. Menurutnya ada hal penting yang harus diperhatikan dalam formulasi sarapan, salah satunya kandungan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin-mineral. Hal yang paling mudah untuk sarapan sehat setiap pagi adalah dengan mengkonsumsi Energan. Menurutnya Energen adalah solusi sarapan sehat dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak dan vitamin – mineral yang sangat lengkap.
“Energen ini sendiri mengandung susu, telur, sereal dan sigmavit (vitamin dan mineral), kandungan gizi yang dianjurkan,” katanya. Dalam kesempatan yang sama Mona Ratuliu turut memberikan testimoni sebagai orangtua yang memiliki anak usia sekolah. Seorang ibu menurutnya adalah pihak yang paling dekat dengan kebutuhan anak, termasuk memperhatikan kebutuhan gizinya. Menurut Mona memberi asupan gizi anak sangatlah penting. Dirinya sangat mendukung berbagai kampanye yang dilakukan Energen. Baginya, kampanye dilakukan mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Sarapan menurut Mona bukan berarti suka atau tidak suka, namun sebagai orangtua harus memiliki siasat kepada anak untuk memberi sarapan yang baik seperti minum makanan bergizi dengan Energen. “Saya mengajak para ibu, yuk kita sama-sama mengajak masyarakat Indonesia untuk menambah gizi anak dengan sarapan sehat sebelum jam 9”.