Kesuksesan Bayer Pharmaceuticals hingga komitmen obat-obatan inovatif di Asia Pasifik
Pandemi tahun 2021 menjadi tantangan bagi perusahaan yang menggeluti bidang kesehatan. Salah satunya Bayer Pharmaceuticals di kawasan Asia Pasifik mengalami peningkatan penjualan tumbuh 4.8% lebih dari Euro 5.8 miliar. Bayer berkomitmen untuk mengurangi beban penyakit kardiovaskular dan kanker di wilayah ini melalui rencana peluncuran empat produk untuk terapi inovatif: Finerenone, Vericiguat, Larotrectinib dan Darolutamide.
“Tahun 2021 menjadi tahun yang sukses bagi Bayer Divisi Pharmaceuticals. Kami meningkatkan fokus pada hal yang paling penting yaitu menyediakan obat-obatan inovatif dan esensial bagi pasien di Asia / Pasifik, meskipun di tengah tantangan akibat pandemi” ungkap Head of Commercial Operations Bayer Pharmaceuticals Asia / Pacific, Dr.Ying Chen.
Tahun 2022 menjadi tahun terobosan bagi Bayer Divisi Pharmaceuticals di Asia/Pasifik dengan rencana peluncuran produk-produk inovatif di bidang penyakit kardiovaskular dan onkologi. Sekiranya ada 15 juta orang meninggal umur <70 tahun akibat dari penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes dan obesitas. Hal ini disebabkan dari peningkatan tinggi dalam risiko metabolisme – yaitu Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index/BMI) yang tinggi, gula darah tinggi, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi-terhitung hampir 20% dari total penurunan kesehatan di seluruh dunia.
Berpegang teguh dengan komitmennya, Bayer berencana untuk meluncurkan empat produk terapi inovatif, sebagai berikut:
Finerenone Bayer merupakan antagonis selektif reseptor mineralokortikoid pertama yang menunjukkan hasil positif bagi ginjal dan kardiovaskular pada pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis (PGK) yang terkait dengan diabetes tipe 2 (T2D).
Vericiguat Bayer merupakan terapi yang bekerja dengan merangsang enzim dalam sistem kardiopulmoner dan reseptor untuk oksida nitrat (soluble guanylate cyclase), yang merupakan pendekatan pengobatan baru yang mengarah pada peningkatan fungsi miokard dan pembuluh darah.
Larotrectinib merupakan terapi presisi kanker dengan obat oral Bayer. Terbukti efektifitas pengobatan pada anak-anak dan orang dewasa dengan kanker fusi Tropomyosin Receptor Kinase (TRK).
Darolutamide Bayer merupakan penghambat reseptor androgen oral (androgen receptor inhibitor / ARI) dengan struktur kimia berbeda yang mengikat reseptor dengan afinitas tinggi dan menunjukkan aktivitas antagonis yang kuat, sehingga menghambat fungsi reseptor dan pertumbuhan sel prostat.
“Inovasi merupakan sumber kehidupan Bayer, begitu pula dengan kemitraan dan integrasi perawatan pasien. Menempatkan lebih banyak sumber daya di garis depan untuk mendidik, mendeteksi dan mengobati kondisi sejak dini sebelum menjadi lebih serius dapat mengarah pada peningkatan hasil kesehatan dan pengurangan pengeluaran biaya kesehatan,” kata Dr. Catherine Donovan.
