Cinta Selamanya Saat Soulmate Pergi Duluan
Fira Basuki, ibu tunggal berpendidikan tinggi dengan karier yang terus menanjak, merasa tidak juga menemukan cinta sejati. Ia pun ragu ketika bertemu dengan Hafez, apalagi pria yang terus mendekatinya ini ternyata lebih muda sebelas tahun darinya.
Kegigihan Hafez membuat Fira luluh. Begitu pula dengan Syaza, putrinya, yang mulai menemukan sosok ayah pada diri Hafez, yang selalu ingin dipanggil Romo. Fira teryakinkan bahwa Hafez Baskoro is the one. Laki-laki yang akan membangun kehidupan rumah tangga bersamanya dan menjadi cinta selamanya.
Kebahagiaan pasangan ini semakin lengkap ketika Fira hamil tidak lama setelah mereka menikah. Tetapi takdir berkata lain. Hafez mengalami pecah pembuluh darah batang otak saat mulai mengejar mimpi menjadi sutradara, di Yogyakarta.
Cinta Selamanya mengemas kisah nyata, pencarian cinta sejati seorang novelis terkenal sekaligus pemimpin redaksi sebuah majalah wanita. Setelah menulis memoar Fira dan Hafez pada 2013, Fira menghadiahkan film, yang dibintangi Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto ini, untuk mendiang suaminya, sekaligus menginspirasi kita untuk lebih menghargai kehadiran orang-orang yang kita cintai.
Nuansa romantis yang mengharu-biru di film ini makin terasa karena produser Susanti Dewi dan suaminya, sutradara Fajar Nugros menyisipkan tweet-tweet Fira dan Hafez sepanjang perjalanan cinta mereka. Soundtrack ciptaan Rieka Roeslan dan lagu milik adik Hafez yang juga penyanyi, Tantry, tampil bukan sekadar bumbu. Tapi soundtrack yang paling mengena dari kisah cinta mereka adalah lagu berbahasa Jawa milik Didi Kempot, Kangen Kowe.
