Berkomunikasi Dengan Si Kecil Usia Setahun
|Saat si kecil mencapai usia setahun, komunikasi biasanya sudah lebih kaya. Tidak sedikit bayi yang sudah dapat mengucapkan kata “mama” atau “dada” untuk pertama kalinya di usia ini. Dia juga sudah mampu menggunakan gesture tubuh, seperti menunjuk, mengangguk atau menggelengkan kepala. Di periode emas ini, si kecil semakin menjadi peniru yang baik. Jadi berhati-hati ya, Moms & Dads dalam berucap dan mengekspresikan sesuatu. Kata yang sering didengat atau ekspresi yang sering dilihat itulah yang akan lebih dia kuasai.
Proses belajar berkomunikasi si kecil tentu cukup panjang. Latihan pengucapan biasa dimulai dengan bunyi yang berulang, seperti ‘gagaga’ atau ‘bababaa.’ Si kecil akan terdengar berceloteh tanpa Moms & Dads tahu artinya. Lama-lama ia akan mulai mengaitkan bunyi dengan arti katanya. ‘Papa’ dan ‘mama’ adalah kata-kata yang mudah dan mungkin paling sering didengar si kecil di tahap ini.
Di usia setahun, si kecil juga sudah mulai merespon pertanyaan orang lain. Misalkan saat Moms bertanya, ‘Di mana Dads?’ Ia akan menunjuk ke arah Dads. Responnya juga semakin baik saat dipanggil namanya. Atau ketika ia menolak makanan, ia bisa menggeleng. Bahkan di menjelang usia dua tahun, ia sudah bisa merespon permintaan Moms & Dads, seperti melambaikan tangan.
Stimulasi
Setiap tahapan tumbuh kembang si kecil perlu didukung dengan stimulasi dari orang-orang terdekat. Agar ia lebih sering berlatih berkomunikasi, caranya tentu dengan banyak berinteraksi dan mengajak si kecil mengobrol.
- Pengulangan kata yang Moms inginkan untuk ditiru si kecil sangat diperlukan. Moms & Dads bisa melatihnya lewat semacam permainan, seperti menunjuk sebuah benda dan mengulang-ulang namanya. Atau mengajukan pertanyaan tentang nama seseorang dan menunggu hingga si kecil merespon. Entah dengan bunyi-bunyian atau dengan gesture tubuhnya.
- Beri nama benda-benda yang setiap hari digunakan si kecil. Misalkan peralatan makan dan mainannya. Tidak perlu memaksakan terlalu banyak nama disebut dalam satu hari. Pengulangan kata yang sama akan lebih mudah diingat dan ditiru dibanding menjejalinya dengan banyak kata dalam satu waktu.
- Kata-kata juga bisa dipelajari lewat lagu. Moms & Dads bisa menyanyikan lagu yang menyebutkan nama-nama anggota tubuh sambil menunjuknya. Si kecil biasanya lebih senang merespon nyanyian atau musik.
- Bacakan cerita atau mendongeng untuknya kapan saja, terutama menjelang tidur. Si kecil akan terbiasa dengan kata-kata dan tertarik dengan gambaran di buku cerita.