Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Kenali Penyakit Jantung Bawaan Anak

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Si kecil, seperti juga orang dewasa, bisa terkena penyakit jantung. Hingga tahun lalu, rasio bayi dilahirkan dengan penyakit jantung bawaan atau PJB di negara kita saja rata-rata 7-8 bayi per seribu kelahiran hidup. Children Heart Foundation melansir,  setiap tahun ada sekitar sejuta  bayi di dunia yang lahir dengan PJB. Seratus ribu di antaranya tidak bertahan hingga usia satu tahun.

Ada banyak jenis PJB. Yang paling umum adalah kelainan struktur jantung berupa lubang atau defek pada sekat ruang-ruang jantung alias jantung bocor. Bisa juga penyempitan katup atau pembuluh darah jantung dan abnormalitas konfigurasi jantung serta pembuluh darah, plus kombinasinya.

Meskipun beragam jenis, PJB dikelompokkan dalam dua tipe:

  1. PJB biru atau sianotik, yang mudah dikenali dengan gejala kulit kebiruan atau sianosis. Selaput lendir terutama di daerah lidah dan bibir serta ujung-ujung kaki dan tangan membiru karena kadar oksigen rendah di dalam darah.
  2. PJB non-sianotik tidak menimbulkan warna kebiruan pada kulit, tapi bisa menimbulkan gagal jantung dengan gejala sesak nafas saat disusui atau beraktivitas. Gejala lainnya, bengkak pada wajah, tangan, kaki dan perut, berat badan sulit naik dan kekurangan gizi.

Sampai sekarang belum diketahui secara pasti apa penyebab PJB pada bayi. Diduga selain faktor genetik, faktor lingkungan juga sangat berpengaruh. Moms sebaiknya selalu menjaga kesehatan meskipun belum hamil. Perlu diingat, jantung pada janin mulai terbentuk di usia kehamilan 4 minggu, yang biasanya belum disadari Moms.

Faktor lingkungan yang bisa memperbesar risiko PJB bayi :

  • Paparan asap rokok saat Moms hamil, baik sebagai perokok aktif maupun pasif
  • Konsumsi obat-obatan di luar resep dokter, terutama yang mengandung asam retinoat
  • Infeksi TORCH (toksoplasma, rubela, cytomegalovirus/CMV dan herpes simplex) pada tiga bulan pertama kehamilan
  • Moms mengidap  diabetes mellitus
  • Down syndrome

PJB biasanya mulai bisa dideteksi pada usia kehamilan sekitar 16-20 minggu dengan pemeriksaan USG. Tetapi banyak juga kasus PJB yang baru terdeteksi setelah bayi lahir atau bahkan sudah berumur beberapa bulan.

Semakin cepat PJB terdeteksi, semakin besar kemungkinan bisa disembuhkan. Saat ini, selain ditangani dengan operasi, PJB bayi bisa disembuhkan dengan sistem intervensi kateter.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *