Pola Makan Agar Berat Badan Turun
Selama kehamilan, berat badan Moms meningkat pesat. Setelah persalinan, sebagian besar Moms ingin segera menurunkan kelebihan berat badan. Banyak yang menempuh cara instan atau berdiet ketat. Amankah?
Selepas melahirkan, sebenarnya berat badan yang bertambah waktu hamil tidak mungkin segera menyusut. Pertambahan berat badan waktu hamil adalah wajar akibat pertumbuhan janin dan persiapan untuk menyusui. Dengan menyusui maka cadangan energi dalam bentuk lemak berangsur-angsur digunakan untuk membentuk ASI.
Normalnya bobot tubuh secara bertahap menyusut seiring dengan lamanya Moms menyusui. Namun, bila berat Moms malah bertambah maka perlu diupayakan keseimbangan antara kalori yang masuk dengan yang digunakan.
Artinya, Moms perlu membatasi asupan kalori dari makanan dengan diet rendah kalori seimbang. Caranya ialah dengan meningkatkan konsumsi sayuran dan buah, membatasi makanan sumber karbohidrat dan lemak, sedangkan makanan sumber protein perlu dikonsumsi dalam jumlah cukup.
Di samping upaya tersebut, Moms perlu membakar kelebihan lemak tubuh dengan meningkatkan aktivitas fisik misalnya berjalan kaki setiap hari selama minimal 2 X 30 menit. Intensitas olahraga untuk membakar lemak adalah ringan sampai sedang (cukup oksigen). Olahraga dengan intensitas berat (sampai terengah-engah) justru sebaiknya dihindari karena lemak tidak dapat dibakar pada kekurangan oksigen.
