Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Atasi Si Kecil Rewel Saat Ditinggal

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Si kecil yang terbiasa bersama Moms akan mengalami fase rewel saat ditinggal. Umumnya ini dimulai pada usia 6-7 bulan dan mencapai puncaknya di usia 10-18 bulan. Moms yang harus bekerja atau ingin sesekali keluar rumah sendiri, akan mengundang tangisan dan jeritan si kecil begitu melangkah ke luar pintu.

Rewel saat ditinggal adalah fase emosional yang normal untuk setiap bayi. Pada tahap ini, si kecil memahami arti permanen obyek, sesuatu atau seseorang yang selalu ada di dekatnya. Ketika tahu akan ditinggalkan, ia bakal panik, merasa tidak punya pelindung dan seseorang yang menyayangi.

Senang rasanya dianggap orang nomor satu bagi si kecil ya, Moms. Dan fase rewel ini akan berlalu dengan sendirinya. Tapi sebelum itu, Moms dan si kecil bisa keburu frustasi. Lebih baik segera atasi agar si kecil tidak selalu menjerit setiap kali ditinggal.

Caranya:

  • Sebelum Moms pergi, mintalah seseorang yang sudah dikenal si kecil untuk menjaganya. Moms bisa meminta bantuan Dads, nenek atau tantenya. Mungkin si kecil akan protes, tapi ia akan merasa lebih nyaman dikelilingi orang yang ia kenal.
  • Bila Moms menyewa pengasuh atau baby sitter, biasakan dulu si kecil berada di dekatnya selama Moms ada. Setelah cukup akrab, Moms bisa meninggalkan mereka berdua. Jadi, penting untuk menyewa pengasuh beberapa hari sebelum Moms kembali bekerja. Di hari pertama Moms kerja, pastikan si kecil sedang asyik bermain bersama pengasuh sebelum Moms pamit. Cara ini juga efektif bila Moms menitipkan si kecil di daycare.
  • Si kecil akan lebih mudah berpisah dengan Moms bila ia sendiri yang memulai. Moms bisa melatihnya di rumah dengan cara membiarkan dia merangkak ke ruangan lain dan biarkan ia di sana sendirian dulu beberapa menit sebelum Moms menyusul. Pastikan ruangan itu aman baginya.
  • Biasakan memberitahu si kecil bila Moms akan meninggalkannya sebentar. Beritahukan ke mana Moms akan pergi dan kapan Moms akan kembali. Si kecil akan paham bahwa ia baik-baik saja tanpa Moms beberapa menit, dan Moms pasti kembali.
  • Tinggalkan si kecil secara bertahap. Misalkan sebelum kembali bekerja full time, cobalah meninggalkan si kecil selama satu jam, lalu dua jam keesokan harinya, dan seterusnya.
  • Biasakan pamit kepada si kecil sebelum pergi dengan mencium dan memeluknya sambil bilang Moms akan kembali. Jangan pamitan berlama-lama, apalagi ikut menangis saat si kecil menangis karena hanya akan membuatnya lebih kuatir. Buatlah suasana yang menyenangkan.
  • Jangan pernah diam-diam pergi karena hanya akan membuat si kecil ketakutan, menyangka Moms hilang begitu saja.
  • Jangan balik lagi setelah pamitan karena akan membuat semuanya terasa lebih berat bagi Moms, si kecil, maupun pengasuh.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *