Tips Menangani Bayi Kolik

Mini Sukanda | Thursday, July 2nd, 2015 10:00:12 am | Bayi dan Balita, Kesehatan | No Comments

Saat bayi mengalami kolik, rasanya sedih ya dan jadi ingin ikut menangis. Apalagi sampai sekarang belum ada obat buat kolik dan cara pasti untuk menghilangkan tangisan terus-menerus ini.

Apa yang Moms & Dads bisa lakukan adalah bersikap tenang dan berusaha mengurangi penderitaan si kecil. Mengalihkan perhatiannya dengan mainan hanya efektif untuk waktu sesaat, sebelum ia mulai menangis lagi. Berikut ini beberapa saran untuk meredakan kolik:

Kolik biasanya terjadi saat bayi selesai disusui atau makan. Bila bayi terlihat sudah tidak lapar, sebaiknya segera hentikan menyusui atau memberinya makan sebelum ia menangis.
Ajak bayi jalan-jalan dalam gendongan atau pangku dia di kursi goyang atau ayunan. Cobalah beragam posisi.
Buatlah dia bersendawa lebih sering selama makan.
Telengkupkan si kecil di pangkuan Moms atau Dads sambil diusap-usap punggungnya.
Letakkan bayi dalam ayunan. Goyangan akan membuatnya merasa nyaman.
Ajak bayi berkendaraan. Getaran dan suara mesin mobil yang monoton bisa membantu menenangkannya.
Putar musik karena banyak bayi yang merespon musik dengan baik atau tempatkan dia di ruangan yang memiliki bebunyian monoton, misalnya suara alat pembuat arus di aquarium atau suara lirih AC.
Tempatkan bayi di ruangan temaram. Biasanya bayi berusia dua bulan lebih nyaman berada di kamar yang agak gelap.
Bila si kecil sudah mendapat MPASI, atur lagi menu dan jadwal makannya untuk menyesuaikan dengan sistem pencernaannya. Makanan dengan kadar gula tinggi dan yang bisa meningkatkan gas perut akan memperburuk kondisinya.
Untuk Moms menyusui, hindari kafein, bawang dan makanan pemicu gas karena bisa memperparah bayi kolik.
Hindari memberi jus buah yang asam. Untuk tahap awal pemberian MPASI, dahulukan jus buah yang manis alami.
Pertimbangan untuk mengganti susu formula karena bisa jadi membuatnya alergi. Konsultasikan pada dokter anak.