Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Mencegah Penyakit Jantung Bawaan

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Infeksi saat hamil diketahui berisiko bayi mengalami penyakit jantung bawaan atau PJB. Tapi prosentasenya hanya 3%. Begitu juga dengan faktor keturunan, yang hanya sekitar 7%. Hingga kini, para ahli belum mengetahui secara pasti apa sebenarnya penyebab PJB pada bayi.

Walaupun begitu, Moms and Dads bisa mencegahnya dengan beberapa cara, yaitu:

  • Periksa kehamilan secara teratur atau pemeriksaan antenatal rutin agar PJB dapat dikenali dan ditangani lebih dini.
  • Mengenali dan mengendalikan faktor risiko. Misalkan Moms mengidap diabetes, maka Moms harus terus menjaga kestabilan gula darah dalam batas normal selama kehamilan. Usia Moms di atas 40 tahun juga meningkatkan risiko PJB, begitu pula dengan riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
  • Pemeriksaan USG pada trimester kedua atau usia kandungan sekitar 20 minggu untuk mendeteksi PJB. Bila gejalanya terlihat, biasanya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan fetal ekokardiografi.
  • Menghindari infeksi virus TORCH (Toksoplasma, Rubela, Sitomegalovirus dan Herpes). Biasanya dilakukan TORCH screening sebelum kehamilan dan imunisasi MMR.
  • Hindari konsumsi obat-obatan dan antibiotika di luar resep dokter.
  • Tidak sering melakukan foto rontgen sehingga tidak terus-menerus terpapar sinar X atau radiasi lainnya.
  • Menjauhi paparan asap rokok. Suami dan anggota keluarga lainnya hendaknya dilarang merokok di dalam rumah atau saat berdekatan dengan Moms.
  • Mengenakan masker agar terhindar dari polusi udara di luar rumah, terutama dari karbon dioksida kendaraan bermotor.
  • Mencukupi asupan nutrisi dengan makan menu seimbang, cukup karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *