5 Tanda Kehamilan Kembar
Saat hamil, banyak Moms yang penasaran apakah mengalami kehamilan kembar atau bukan. Apalagi bila ada riwayat kehamilan kembar dalam keluarga Moms & Dads. Mengandung anak kembar, apalagi triplet atau lebih selalu menjadi kejutan yang menyenangkan.
Kepenasaran Moms bisa langsung terjawab lewat pemeriksaan ultrasound atau USG di kehamilan 12 minggu. Tapi sebelum itu ada lima tanda utama yang lebih mudah dikenali para Moms di kehamilan kedua atau lebih. Check this out!
Bobot lebih cepat bertambah
Sangat normal bagi Mom dengan kehamilan kembar untuk mengalami pertambahan berat badan yang lebih cepat daripada kehamilan biasa. Pada trimester pertama, Moms umumnya akan mengalami kenaikan sekitar 2-3 kg untuk janin kembar dua, dan lebih banyak lagi untuk triplet. Setelah itu, pertambahan berat badan cenderung stabil, sekitar 600 gram per minggu.
Kelelahan ekstrim
Moms hamil memang cenderung cepat merasa lelah, tapi pada kehamilan kembar kelelahan ini terasa lebih berat. Pertumbuhan dua janin dalam rahim Moms membuat energi yang diperlukan lebih banyak dan tubuh Moms berusaha untuk terus memenuhinya.
Lebih sering mual
Mungkin tidak semua mengalaminya, tapi rata-rata Moms dengan kehamilan multiple mengalami rasa mual dan morning sickness yang lebih parah dari kehamilan biasa. Ada banyak tips untuk mengatasinya, termasuk makan sering dengan porsi kecil agar asupan nutrisi tetap terpenuhi.
Lebih cenderung mengalami varises
Mengandung dua janin tentunya membutuhkan darah yang lebih banyak dari kehamilan tunggal agar kedua janin bisa berkembang dengan optimal dan sehat. Pembuluh darah pun akan mengalirkan lebih banyak darah sehingga tekanannya meningkat, memicu terjadinya varises lebih cepat.
Muncul gejala anemia kekurangan zat besi
Anemia kekurangan zat besi akibat penurunan jumlah sel darah merah biasa dialami Moms dengan kehamilan kembar. Ini disebabkan oleh kebutuhan darah yang bertambah. Moms akan mengalami gejala, seperti mudah lemas, nafas pendek, jantung berdebar, pusing, sakit kepala dan muka pucat. Konsultasikan pada dokter kandungan atau bidan karena kemungkinan Moms butuh suplemen zat besi untuk mengatasinya.
Related Posts
-
Anggia Kharisma Hamil Setelah Terapi ILS
No Comments | Apr 28, 2015
-
Kutil di Organ Vital
No Comments | Feb 27, 2014
-
Risiko Terbang Saat Hamil
No Comments | Oct 21, 2015
-
6 Cara Mencegah Mastitis
No Comments | Jan 8, 2016