4 Tanda Persalinan
|Moms, di usia kehamilan 37 minggu tanda persalinan mungkin sudah terasa walaupun normalnya baru akan melahirkan dua minggu kemudian. Selain mengemas perlengkapan untuk persalinan di rumah sakit, Moms perlu mengenali tanda-tandanya agar tidak tertukar dengan false labor yang bikin panik.
Berikut empat tanda persalinan utama saat si kecil siap dilahirkan ke dunia:
- Janin turun. Moms akan merasakan posisi janin turun mendekati pelvis di beberapa minggu sebelum persalinan. Bagian perut bawah Moms terasa lebih berat dan tekanan di bawah rusuk berkurang, membuat Moms lebih lega bernafas dibanding minggu-minggu sebelumnya.
- Kontraksi Braxton Hicks lebih sering dan teratur. Banyak Moms yang juga mengalami kram atau kejang perut seperti saat haid. Kondisi ini menandakan mulut rahim mulai terbuka dan siap untuk persalinan.
- Mengeluarkan gumpalan mukus berdarah. Gumpalan ini semula menutup saluran yang menghubungkan uterus dengan mulut rahim atau serviks. Moms bisa jadi mengalami keluarnya gumpalan yang cukup besar atau berupa cairan vagina yang sangat banyak untuk beberapa hari. Karena gumpalan berwarna coklat, pink atau merah oleh darah, kondisi ini dikenal dengan istilah bloody show.
- Pecah ketuban. Ini tanda yang paling dikenal dan terjadi sesaat sebelum melahirkan. Biasanya Moms mengalami kontraksi dulu sebelum air ketuban pecah. Tetapi ada juga yang mengeluarkan air ketuban terlebih dulu sebelum kontraksi. Bila tidak terjadi kontraksi, Moms perlu diinduksi agar bayi bisa segera dilahirkan.
Kenali juga false labor agar Moms tidak panik. Ini tanda-tandanya:
- Kontraksi tidak teratur. Mungkin Moms mengalami kontraksi yang cukup sering, tetapi jarak dan intensitasnya tidak beraturan. Pada gejala persalinan sesungguhnya, kontraksi terjadi lebih teratur dengan jarak semakin pendek, semakin kuat dan lama.
- Sakit akibat kontraksi hanya terpusat di bagian bawah perut. Sementara pada gejala persalinan sesungguhnya, rasa sakit juga terasa di punggung bawah dan seputar perut.
- Kontraksi false labor akan berkurang atau hilang ketika Moms diam atau mengubah posisi.
- Tidak ada bloody show. Mungkin cairan vagina keluar berlebihan, tapi tidak berdarah.
- Bila Moms terbangun dengan genangan air di tempat tidur, jangan langsung menyangka pecah ketuban. Jika berbau ammonia berarti itu hanya urine. Air ketuban tidak berbau dan akan terus keluar tanpa bisa dicegah.