3 Karakter Khas Anak Tengah
Setiap anak pasti memiliki karakter yang berbeda-beda, Moms & Dads. Anak pertama sering kali memiliki sikap pelindung dan mempunyai jiwa pemimpin. Sedangkan anak bungsu cenderung bersikap manja kepada Moms & Dads. Lalu bagaimana dengan anak tengah?
Tentu saja anak tengah juga memiliki karakter atau sifat unik tersendiri. Terlahir sebagai anak tengah membuatnya merasa selalu dituntut untuk bersikap lebih dewasa dalam segala hal. Mereka harus menghormati kakak dan menyayangi adiknya. Oleh karena itu biasanya si tengah mempunyai sifat lapang dada dalam pergaulan.
Sulung, tengah maupun bungsu memiliki karakter positif dan negatif masing-masing. Walaupun lahir dan tumbuh dalam asuhan orangtua yang sama, tanpa disadari mereka menerima perlakuan berbeda. Si sulung cenderung diperlakukan sedikit protektif karena Moms & Dads sering dilanda kecemasan sebagai orangtua baru. Si tengah disambut dengan lebih santai, tapi mungkin tidak memiliki banyak waktu dengan orangtua karena kehadiran adik baru.
Seorang dokter medis yang juga psikolog, Alfred Adler, mengemukakan pendapatnya tentang karakter anak tengah. Pendapat Adler didukung langsung oleh sejumlah penelitian dan ditemukannya fakta bahwa urutan lahir seorang anak mampu menentukan kepribadian mereka.
Berikut ini tiga fakta anak kedua atau anak tengah yang perlu Moms & Dads ketahui:
Si tengah paling berbeda
Pada kenyataannya, diakui atau tidak setiap anak pasti akan selalu berjuang untuk mendapatkan perhatian serta kasih sayang dari kedua orangtuanya. Kebutuhan ini membuat si tengah berpikir untuk melakukan sesuatu hal yang lain dari saudara-saudaranya, bahkan secara penampilan. Inilah yang menjadikan anak tengah paling berbeda dan cenderung lebih kreatif dibandingkan anak pertama maupun lainnya.
Si tengah merasa terasingkan
Posisi sebagai si tengah, yang terhimpit di antara anak sulung dan anak bungsu membuat ia merasa tersaingi dalam keluarganya sendiri. Hal tersebut disebabkan anak pertama biasanya sudah memperoleh rasa antusias dan perhatian jauh lebih besar dari kedua orangtua. Sementara menyambut kelahiran anak kedua, Moms & Dads sudah lebih berpengalaman dan tidak terlalu cemas.
Si tengah sangat bersahabat
Anak kedua sangat tahu rasanya bersaing dan tidak berkawan. Oleh sebab itu, anak kedua suka bekerja dengan orang lain dan sangat cinta akan persahabatan. Anak kedua akan terus selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain, bahkan akan terus berusaha untuk menjadi perekat atau penjaga persahabatan. Namun, hal ini juga yang menjadikan anak kedua tidak pandai bahkan tidak berani dalam mengambil keputusan dalam banyak hal, terutama dalam hal yang berhubungan dengan dirinya sendiri. (Dinda/MN)
