Yuk Moms, Pastikan Perhatikan Nutrisi dan Stimulasinya Terpenuhi Dalam Memasuki Masa Kebiasaan Baru Sekolah
|Dalam menunjang kesiapan anak masuk sekolah, pemenuhan nutrisi seimbang sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Terutama nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan kognitif anak, dimana perkembangan koginitif anak akan terus berkembang pesat hingga mencapai 90% sampai usia lima tahun. Selain itu, anak pada usia ini juga akan menghadapi tantangan tambahan karena perlu mulai menyesuaikan diri dalam persiapan untuk beraktivitas di sekolah, terutama di masa masa adaptasi kebiasaan baru pasca pandemi. Untuk itu, orang tua harus bisa lebih memberikan perhatian ekstra dalam mencukupi kebutuhan nutrisi penting harian yang diperlukannya. Bukan hanya untuk menunjang aktivitas fisiknya, namun juga mempersiapkan dan memaksimalkan kemampuan kognitif yang dapat membantu mereka memulai belajar hal baru dan menyerap pelajaran dengan baik di sekolah.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK mengatakan, “Nutrisi yang tepat dan seimbang merupakan dasar kesiapan fisik anak untuk menerima stimulasi dan pendidikan di sekolah. Selain itu, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh anak juga sangat penting diperhatikan agar anak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan optimal di sekolah. Untuk itu, peran orangtua sangat penting dalam memastikan bahwa anak telah mendapat asupan nutrisi tepat dan seimbang dalam pola makan sehari-hari. Jangan hanya melihat dari porsi makanan yang dikonsumsi anak, tapi juga harus memperhatikan kualitas asupan nutrisinya.”
“Orang tua harus bisa memastikan si Kecil mendapat energi yang cukup dari bahan makanan sumber yang kaya akan karbohidrat, protein dan lemak untuk mendukung aktivitas fisiknya di sekolah. Selain itu, mereka juga membutuhkan nutrisi seperti Omega 3 (DHA), Omega 6, Zat besi, dan Vitamin C yang dibutuhkan untuk menunjang perkembangan kognitifnya agar dapat mulai belajar dengan lebih baik dan menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah terkena penyakit. Untuk itu, si Kecil tetap harus makan sebanyak 3 kali sehari dan 2-3 kali selingan/cemilan sehat dengan pola gizi seimbang dan bervariasi. Namun, penting diingat oleh orang tua untuk lebih memperhatikan asupan sarapan pagi si Kecil, karena sarapan pagi yang bergizi bermanfaat untuk energi saat belajar di sekolah, mendukung fungsi kognitif serta meningkatkan fokus dan konsentrasi serta menjaga mood mereka saat di sekolah. Saat sarapan dan pada jadwal selingan/cemilan sehat, orang tua juga dapat melengkapi kebutuhan nutrisi harian si Kecil dengan memberikan susu pertumbuhan terfortifikasi,” tambah dr. Dian.
Selain mempersiapkan kebutuhan nutrisi anak, persiapan psikologis juga menjadi faktor penting sebelum anak memasuki jenjang pendidikan sekolah, terutama bagi anak usia prasekolah di masa kebiasaan baru. Sebab, setelah berbulan-bulan tinggal di rumah karena pandemi, anak akan membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dan mulai berinteraksi dengan teman-teman sebayanya.
Psikolog Klinis Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., mengatakan, “Selain nutrisi yang seimbang, dalam mempersiapkan anak masuk sekolah, orang tua harus dapat membantu anak agar tidak canggung atau cemas saat melalui proses tersebut dengan memberikan persiapan dan motivasi kepada mereka. Orang tua bisa mengajarkan dan membiasakan anak di rumah melakukan protokol kesehatan yang dibutuhkan di sekolah. Selain itu, orang tua juga bisa meminimalisir rasa cemas mereka dengan langkah-langkah kecil seperti berkendara melewati sekolah, selalu sampaikan hal-hal positif tentang sekolah, dan berbelanja bersama untuk perlengkapan dan seragam sekolah. Di sinilah peran penting orangtua untuk bisa memahami kondisi psikologis dan emosional serta memotivasi anak.”
Agar anak tetap semangat dan aman bersekolah, Anna Surti Ariani atau yang akrab disapa Nina memberikan beberapa tips persiapan pada hari pertama masuk sekolah berikut:
- Siapkan peralatan sekolah anak bersama-sama semalam sebelumnya. Jadi anak betul-betul siap mental bersekolah.
- Persiapkan anak untuk istirahat tidur lebih awal di malam hari, agar bangun lebih awal. Hingga tidak perlu terburu-buru berangkat ke sekolah, dan lebih siap mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.
- Buatkan sarapan dengan asupan makanan bergizi untuk anak agar anak tambah semangat. Orang tua bisa sarapan bersama sambil membicarakan mengenai kesiapan dan kesenangan prasekolah nantinya. Jika perlu, lengkapi juga kebutuhan nutrisi hariannya dengan susu pertumbuhan.
- Ingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan selama di sekolah, seperti memakai masker, cuci tangan pakai sabun sebelum masuk kelas dan menjaga jarak dengan teman.
- Temani sejenak saat anak mulai berbaris masuk, berikan semangat dan pelukan hangat. Supaya anak tenang, orangtua bisa menunjukkan di area mana akan menunggu anak. Jadi saat ia keluar dari kelas, ia bisa segera menuju area tersebut. Tunggulah anak di area tersebut, anak perlu percaya bahwa orangtuanya menemani.
- Beri kepercayaan kepada guru di sekolah untuk bisa menangani anak dan memberikan waktu bagi guru dan murid untuk saling mengenal. Jangan segera kembali ke dalam kelas, jika mendengar anak menangis atau memanggil-manggil.
Senior Brand Manager SGM Eksplor 3Plus, Shiera Syabila Maulidya mengatakan “Kami memahami kekhawatiran orang tua, khususnya yang memiliki anak yang baru mau masuk sekolah untuk bisa mempersiapkan dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan anaknya. Termasuk dalam hal pemenuhan nutrisi. Oleh karena itu, SGM Eksplor terus berkomitmen mendukung kemajuan anak Indonesia dengan mengembangkan inovasi produk susu bubuk pertumbuhan SGM Eksplor 3 Plus Pro-gress Maxx, dengan IronC, DHA, Minyak ikan, Omega 3&6, tinggi kalsium & vitamin D, bantu dukung nutrisi lengkap si Kecil untuk siap belajar.”
Lebih dari 65 tahun SGM Eksplor terus berkomitmen untuk pengembangan dan menyediakan produk bernutrisi tepat yang terjangkau. “Melalui berbagai inisiatif dan inovasi yang kami lakukan, diharapkan dapat mendampingi para Mom di Indonesia dalam mendukung kelengkapan nutrisi bagi si Kecil, terutama bagi anak dengan usia prasekolah atau anak di atas 3 tahun. Agar mereka mampu memaksimalkan potensi prestasi dan bisa menjadi bagian dari Anak Generasi Maju. SGM Eksplor 3 Plus Pro-gress Maxx, teruskan nutrisi si Kecil untuk siap belajar,” tutup Shiera.