Yuk, Jadi Dokter Kecil Mahir Gizi 2016
|Si kecil yang bercita-cita menjadi dokter dan peduli kesehatan kini bisa menjadi dokter kecil dengan bergabung dalam program Dokter Kecil-Mahir Gizi atau DKMG 2016. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, DKMG 2016 lebih luas jangkauannya karena telah memanfaatkan teknologi digital.
Dalam peluncuran program yang diadakan 3 Agustus, di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud RI), Business Executive Manager Dairy PT Nestlé Indonesia Windy Cahyaning Wulan mengatakan, ”Selama lima tahun penyelenggaraan DKMG, kami melihat antusiasme yang begitu tinggi dari para siswa dan guru Sekolah Dasar untuk mendapatkan pemahaman pola hidup sehat. Namun, beberapa daerah terkendala faktor geografis. Memasuki tahun keenam, kami ingin memberikan kemudahan melalui platform online. Mereka bisa mendapatkan edukasi di mana saja dan kapan saja, sejalan dengan misi Nestlé Indonesia untuk turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat.”
Dihadiri Perwakilan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud RI – Agung Tri Wahyunto dan Wakil Ketua PP PDGMI DR. Dr. Yustina Ani Indriastuti, M.Sc, SpGK, hari itu situs www.fortigro.dancow.co.id resmi diluncurkan. Sama halnya dengan Dokter Kecil-Mahir Gizi di sekolah, program DKMG online berisi modul dari PDGMI. Modul pelatihan DKMG online ini berisi pengetahuan 10 Tanda Umum Anak Bergizi Baik, tentang gizi, sumber energi, zat pengatur dan zat pembangun, penyusunan menu bergizi, pengukuran status gizi serta praktek penyuluhan gizi hingga kiat-kiat bagaimana memilih jajanan yang sehat dan aman.
DKMG online terbuka bagi SD di manapun di seluruh Indonesia yang diwakili oleh empat siswa/i sebagai dokter kecil dan satu guru kelas 4 atau 5. Setiap project yang masuk akan dinilai secara langsung oleh tim juri dari Nestlé Indonesia, PDGMI dan Kemendikbud RI. Seluruh pemenang DKMG akan berkumpul pada malam penganugerahan di Jakarta, Desember nanti.
“Di dalam modul Dokter Kecil-Mahir Gizi online, kami melakukan pendampingan peserta sekolah dari awal hingga akhir proses seleksi secara online. Kami menyiapkan DKMG Kit, seperti modul pelatihan DKMG, paspor dan kartu belajar DKMG yang bisa diunduh di situs www.fortigro.dancow.co.id,” ujar Prof. dr. Endang Lakminingsih dari PDGMI.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2008, program DKMG telah menjangkau lebih dari 1 juta siswa, termasuk 5.160 Dokter Kecil–Mahir Gizi dari sekitar 2.105 SD di 38 kota di Sumatera hingga Papua. Pelatihan dan Proses Penjurian DKMG 2016 dimulai di bulan Agustus ini secara serentak di 80 SD di 20 kota.Tahun ini, DKMG juga akan mendatangi beberapa kota baru, yaitu Labuan Bajo, Sorong, Toraja, Palangkaraya, Dumai, Pasuruan, Gorontalo dan Bangka.
“Kami berharap program DKMG dapat terus melahirkan agen-agen perubahan terkait gizi, kesehatan dan kebersihan diri di sekolah demi terwujudnya masa depan anak Indonesia yang lebih sehat,” tutup Windy Cahyaning Wulan.