Waterbirth Mengurangi Rasa Sakit Saat Persalinan
|Rasa sakit saat melahirkan merupakan hal yang wajar pada saat persalinan. Waterbirth atau melahirkan dalam air merupakan salah satu metode yang dapat mengurangi rasa sakit. Hingga saat ini, waterbirth masih memicu pro dan kontra yang memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri, seperti juga persalinan secara normal dan caesar.
Waterbirth dilakukan dalam bak air hangat dengan suhu yang harus terus dijaga, sekitar 36-37 derajat celcius. Suhu hangat membuat Moms rileks dan melepas endorphin dalam tubuh, yang mampu mengurangi rasa sakit. Kisaran suhu ini juga membuat bayi terhindar dari risiko lahir dengan suhu terlalu tinggi atau rendah dan terkena pneumonia atau radang paru-paru.
Biasanya dokter, bidan atau perawat tidak akan membiarkan Moms terlalu lama berada di kolam agar terhindar dari infeksi bakteri. Moms baru akan dibawa masuk ke kolam saat bukaan keenam untuk mendapatkan proses persalinan yang cepat dan aman. Begitu lahir, bayi pun akan langsung diangkat ke permukaan, meski ia masih bernafas lewat tali pusat dan ari-ari.
Tetapi tidak semua ibu hamil bisa melakukan waterbirth. Ada syarat tertentu yang harus Moms penuhi, yaitu:
- Usia Moms tidak di bawah 17 tahun atau di atas 35 tahun.
- Tidak mengalami komplikasi seperti preeclampsia atau diabetes.
- Tidak sedang mengandung bayi kembar.
- Posisi bayi tidak sungsang.
- Bayi tidak prematur.
- Bayi tidak terlalu besar.
- Tidak dalam pengawasan kesehatan khusus.
- Tidak menderita infeksi.
Apa Moms memenuhi syarat? Bila iya, metoda persalinan ini bisa Moms pertimbangkan. Untuk membantu melahirkan dengan metoda waterbirth, upayakan untuk memilih layanan dan tenaga medis yang telah memiliki sertifikat khusus melayani metoda persalinan ini ya Moms, di rumah sakit atau rumah bersalin yang telah menyediakan layanan tersebut.
Metoda apa pun yang kemudian akan Moms pilih untuk melahirkan, baik metoda waterbirth maupun persalinan pada umumnya, yang paling penting adalah mendahulukan keselamatan. Pertimbangkan segala kemungkinan melalui konsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan hasil terbaik.