Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Waspadai Penyakit DBD di Musim Penghujan

Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

Penyakit Demam Dengue (DD) atau yang dikenal dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit yang menakutkan karena kerap memakan korban jiwa. Apalagi saat ini telah memasuki musim penghujan di mana genangan-genangan air yang tersisa pasca hujan sangat memungkinkan bersarangnya nyamuk Aedes Aegypti, sang penyebar virus.

Gejala demam berdarah biasanya ditandai dengan demam tinggi, sakit kepala hebat, nyeri di belakang mata, otot, persendian, mual, muntah dan kehilangan nafsu makan. Ketika dicek trombosit menurun secara drastis, maka pembuluh darah penderita akan pecah dan mengalami pendarahan. Jika fase ini tidak terlewati, kemungkinan besar pasien DBD tidak dapat diselamatkan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh tim dokter RS Karya Bakti-Bogor pada tahun 2009 silam, ekstrak Chlorella Growth Factor (CGF) dari Chlorella pyrenoidosa yang terkandung dalam Wakasa Gold dan W Sun Wakasa dari PT CNI terbukti bekerja secara intensif meningkatkan perkembangan trombosit karena mengandung komponen gizi yang lengkap. CGF ini secara alami mampu mengoptimalkan pertumbuhan sel, meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mempercepat penyembuhan luka.

Dari hasil pengujian klinis secara langsung terhadap penderita DBD di Bogor, CGF terbukti dapat mempercepat proses penyembuhan, khususnya dalam meningkatkan jumlah trombosit. Selain itu, pemberian Wakasa Gold dan W Sun Wakasa terbukti pula memperpendek masa opname bagi pasien DBD yang dirawat di RS. Penyakit ini menyerang sampai sepuluh hari, namun pemulihan total dapat berlangsung sebulan. Infeksi jadi berbahaya ketika pembuluh darah mulai bocor dan terjadi pendarahan di hidung, mulut, dan gusi. Tanpa penanganan yang tepat, pembuluh darah dapat kolaps dan berakibat fatal bagi penderitanya.

Masa perawatan pasien demam berdarah yang mengonsumsi Wakasa Gold dan W Sun Wakasa dapat dipersingkat dari rata-rata lima hari menjadi dua hingga tiga hari. Trombosit yang turun drastis dapat didongkrak dalam waktu relatif cepat. Selain menaikkan kadar trombosit, pemberian ekstrak CGF dalam Wakasa Gold dan W Sun Wakasa ini juga dapat membantu menurunkan hematokrit atau kekentalan darah.

Kesembuhan yang lebih cepat pada penderita DBD setelah mengonsumsi Wakasa Gold dan W Sun Wakasa ini karena kandungan asam nukleat, asam amino dan beberapa vitamin yang terkandung di dalamnya. Asam nukleat merupakan bahan dasar pembentukan antibodi yang berperan sebagai pertahanan tubuh terhadap penyakit.

Nyamuk Aedes Aegypti hanya menggigit pada jam tertentu pada pukul 06.00 – 09.00 dan 15.00 – 17.00, ketika imunitas tubuh sedang tidak baik sehingga mudah tertular virus yang dibawa nyamuk tersebut. Jadi usahakan untuk tidak tidur pada jam-jam tersebut. Jika Anda memang harus tidur, gunakan kelambu agar nyamuk tak menggigit Anda.

Ekstrak CGF dalam Wakasa Gold dan W Sun Wakasa mendorong optimalisasi sintetis protein, enzim dan energi pada tingkat seluler. Disamping itu CGF merangsang perbaikan sel-sel dan jaringan dari kerusakan, meningkatkan sistem imun. Apabila Wakasa Gold dan W Sun Wakasa dikonsumsi secara reguler dapat bermanfaat untuk memperbaiki materi genetik sel-sel manusia yang rusak, sehingga dapat digunakan sebagai obat untuk tujuan regenerasi sel-sel tubuh yang rusak. CGF sangat membantu pengobatan penderita demam berdarah, dengan konsep regenerative medicine yaitu melengkapi kebutuhan gizi secara seimbang untuk mengoptimalkan regenerasi sel.

Head of Product Marketing Department PT CNI Lingke Tirtakencana menjelaskan, CNI memiliki komitmen untuk terus mendorong terciptanya masyarakat yang sehat. “CNI sejak awal berdiri fokus pada peningkatan aspek kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kami akan terus menghadirkan dan menyediakan produk-produk suplement kesehatan yang berkualitas untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Lingke

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *