Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Waktunya Memilih Ekskul Baru

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Si kecil sudah kembali ke sekolah setelah libur panjang, berarti ia kembali dengan kegiatan rutinnya, termasuk ekskul. Ada dua pilihan Moms & Dads di tahun ajaran baru ini, yaitu meneruskan ekskul lama si kecil atau mencoba kegiatan baru.

Yap, ini saat yang tepat bagi si kecil untuk memilih ekskul baru bila ia merasa kegiatan lamanya kurang menarik atau sudah mulai membuatnya bosan. Moms & Dads juga tidak perlu kuatir bila si kecil belum menunjukkan bakatnya setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tertentu. Cobalah ajak dia berdiskusi untuk memilih ekskul yang lebih menarik baginya.

Psikolog Andrew Fuller, penulis Tricky Kids dari Melbourne, Australia mengungkap, tidak ada salahnya bila seorang anak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui bakat dan minatnya. Fuller mengatakan anak yang ‘telat’ mengenali bakatnya bisa jadi lebih sukses.

Mereka juga bisa saja merasa bosan dan kehilangan minat mengikuti ekskul bila merasa beban akademis terlalu banyak, terutama pada anak yang baru masuk SMA. “Walaupun mereka tidak lagi aktif di ekskul, biasanya mereka masih bergabung dalam satu kelompok pertemanan,”ujar Fuller.

Fuller menambahkan pentingnya meluangkan waktu bersama keluarga di luar kegiatan rutin anak dan Moms & Dads. Ia menyarankan paling sedikit dua kali dalam seminggu. “Menghabiskan waktu dengan keluarga harus jadi prioritas utama. Manfaatkan untuk menguatkan hubungan tanpa terburu-buru.”

Untuk itu, ia menyarankan agar anak tidak terlalu banyak mengambil ekskul. Walaupun ekskul terbukti memiliki banyak manfaat, seperti melatih disiplin, kemandirian, membantu perkembangan emosinya, sekaligus meningkatkan prestasi akademis. Di awal semester ini minimalkan jumlah ekskul yang diikuti agar si kecil tidak langsung merasa lelah.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *