• Now Trending:
  • Menguatkan Bonding Kelua...
  • Tips Si Kecil Makin Pint...
  • Tangkal Virus Corona den...
  • Mitos dan Hoax Seputar C...
Current Issue
SUBSCRIBE NOW
momdadi.com
Home Kehamilan Bayi & Balita Anak Keluarga Teknologi Hiburan

Home » Anak » Pra Pubertas » Vaksin HPV Lindungi Si Kecil Dari Beragam Kanker

Vaksin HPV Lindungi Si Kecil Dari Beragam Kanker

Mini Sukanda | Wednesday, April 26th, 2017 5:00:38 pm | Anak, Pra Pubertas | No Comments
Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Moms & Dads, di penghujung bulan cegah kanker serviks ini ayo kita lebih aware pada penyakit yang sangat berbahaya itu. Kanker serviks masih menjadi salah satu penyebab kematian Moms tertinggi di dunia, padahal sangat bisa dicegah jauh-jauh hari. Salah satu cara terbaik pencegahannya adalah dengan pemberian vaksin HPV di usia pra remaja.

Vaksin HPV diberikan untuk menghambat virus HPV, terutama tipe 16 dan 18 penyebab kanker serviks. Si kecil di usia 9-13 tahun memiliki kekebalan tubuh yang sangat baik untuk dapat merespon vaksin. Itu sebabnya ada program pemberian vaksin HPV gratis untuk sisiwi-siswi kelas 5 SD di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Vaksin ini bisa diberikan paling muda pada anak usia 9 tahun. Faktor imun yang sangat baik membuat respon tubuh terhadap vaksin di usia 9 sampai 13 tahun dua- tiga kali lipat lebih bagus dibanding pada orang dewasa,” tutur dr. Venita, Kabid Pelayanan Sosial Yayasan Kanker Indonesia Propinsi DKI Jakarta, saat peluncuran Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks atau KICKS di Hotel Hermitage, Jakarta Pusat, 26 April 2017.

Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG (K), Ketua Umum Indonesian Working Group on HPV (IWG-HPV) mengatakan, ”Di usia 10 tahun, imun sangat bagus sehingga hanya diperlukan dua dosis vaksin yang diberikan dengan jangka waktu 6 bulan sampai setahun . Sementara untuk usia  14 tahun ke atas diperlukan 3 dosis. Pemberian vaksin di usia kanak-kanak juga protektifnya cukup panjang. Sampai 16 tahun belum perlu booster, dan diharapkan bisa sampai 20 tahun lebih.”

Sayangnya belum banyak orangtua yang memahami manfaat pemberian vaksin ini dan terpengaruh kabar negatif yang beredar. Padahal efek samping pemberian vaksin HPV sama dengan vaksin lain, hanya rasa sakit dan sedikit bengkak di area bekas suntikan. Tidak ada bukti vaksin ini memicu menopause dini.

“Ada basis medis mengapa anak remaja perlu mendapatkan vaksinasi HPV. Sama saja dengan pemberian vaksin polio, gunanya untuk mencegah jauh sebelum sakit,” ujar dr. Venita.

Saat ini pemerintah masih memprioritaskan pemberian vaksin  kepada anak perempuan sebagai pencegahan kanker serviks atau leher rahim. Sebenarnya, vaksinasi HPV juga baik untuk anak laki-laki karena virus HPV bisa memicu kanker jenis lain, seperti kanker mulut, tenggorokan, penis, anus, dan munculnya kutil kelamin.

“Perempuan menjadi prioritas karena lebih urgent, implikasinya jauh lebih besar. Tapi bila faktor ekonomi bukan masalah, orangtua bisa memberikan vaksin ini pada anak laki-laki. Di Amerika, vaksin ini sudah umum diberikan juga pada anak laki-laki,” ujar dr. Venita.

Tanpa program pemberian vaksin gratis dari pemerintah, biaya yang perlu dikeluarkan Moms & Dads untuk satu dosis vaksin cukup besar. Prof. Andrijono menyebutkan harganya bervariasi dari 750 ribu rupiah hingga lebih dari satu juta rupiah, tergantung fasilitas medis yang kita pilih.

Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks atau KICKS, yang terdiri dari beberapa organisasi non profit dan profesi medis, dibentuk tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya mencegah kanker serviks. Tujuan lainnya adalah mendorong pemerintah untuk melaksanakan program vaksin HPV secara lebih luas sehingga beban biaya menjadi lebih ringan.

Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG (K)  dan dr. Venita saat talkshow di peluncuran KICKS

Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG (K) dan dr. Venita saat talkshow di peluncuran KICKS

 

Share on:
WhatsApp
Tags:kanker serviks, KICKS, vaksin hpv, virus hpv

Related Posts

  • Tips Berbicara Tentang Sekolah Dengan Anak Tips Berbicara Tentang Sekolah Dengan Anak
    No Comments | Jul 16, 2014
  • Foto : Istimewa Hati-hati Gejala dan Penyebab Hepatitis A
    No Comments | Dec 20, 2019
  • Seshasaye Kanthamraju dan Kak Adhyaksa Dault berfoto bersama setelah penandatangan kerjasama ‘Time Please’, Gerakan Sosial Disney dan Pramuka
    No Comments | May 20, 2016
  • Repotnya Menghadapi Si ‘PICKY EATER’ Repotnya Menghadapi Si ‘PICKY EATER’
    No Comments | Nov 14, 2013

Photo Corner

Most Popular Articles

  • Most Viewed
  • Recent Posts
  • Balita 1-2 Tahun, Waktunya Belajar Makan Sendiri
  • Kenalkan Si Kecil Etika di Meja Makan Sejak Dini
  • Melatih Si Kecil Untuk Tidak Minder
  • Sarapan Paduan Susu dan Sereal Selamatkan Kita dari Skipping Breakfast
  • ABC LUNCURKAN INOVASI TERBARU! “SARDEN ABC SIAP GORENG BUMBU SERUNDENG”
  • Takeda dan PKJS UI Tingkatkan Kesadaran Tentang Peran Penting Perempuan dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Indonesia
  • AdaKami Jawab Stigma P2P Lending dengan Kontribusi Strategis untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Inklusif
  • Sirop Obat Aman Untuk Anak
  • Keju KRAFT Hadirkan Tips Makanan Lezat Bernutrisi di Bulan Ramadhan
  • Pepsodent Ajak Masyarakat Sikat Gigi Sehari Dua Kali dan Konsultasi ke Dokter Gigi 6 Bulan Sekali
momdadi.com on Facebook
    KEHAMILAN
    • Breast Feeding
    • Masa Kehamilan
    • New Mom Story
    • Nutrisi
    • Persalinan
    • Pra Kehamilan
    BAYI & BALITA
    • Imunisasi
    • Kesehatan
    • Nutrisi
    • Tumbuh Kembang
    ANAK
    • Aktivitas
    • Kecerdasan
    • Kesehatan Anak
    • Pendidikan
    • Pra Pubertas
    KELUARGA
    • Celeb Family
    • Dunia Pasutri
    • Kesehatan
    • Lovely Mom
    • Resep Keluarga
    • Super Dad
    TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Inovasi
    • Our Community
    • Teknologi
    BELANJA
    • Cuci Gudang
    • Mall To Mall
    • Review
    HIBURAN
    • Agenda
    • Event
    • Rekreasi
    • Resep Keluarga
About Us  |  Sitemap  |  Contact Us
©2014 - 2015 momdadi.com. All Rights Reserved.