Tumbuh Optimal Dengan Tidur Nyenyak
Selain asupan nutrisi yang cukup, tidur juga sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Si kecil yang baru lahir misalnya, perlu menghabiskan lebih dari separuh harinya buat tidur. Tahu dong Moms, bagaimana si kecil sering sekali terbangun di malam hari di bulan-bulan pertama usianya.
Dokter spesialis anak Catherine M. Sambo dari Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI mengungkap, bayi yang baru lahir membutuhkan tidur selama 16-20 jam setiap harinya. Tetapi baru pada usia 3 atau 4 bulan si kecil mulai bisa tertidur panjang.
“Tidur pun memiliki fase. Fase pertama yang kita kenal dengan istilah silir. Lalu di fase nyenyak terjadi restorasi dalam tubuh, ada proses pemulihan sel dan emosi. Pada fase ini juga growth hormone atau hormon pertumbuhan dilepas. Itu sebabnya tidur nyenyak yang cukup dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak,” tuturnya.
Ketika tidur, saraf tetap aktif bekerja dan otak sibuk menyimpan memori apa saja pengalaman hari ini. Itu sebabnya ada fase bermimpi. Wajar bila si kecil akan rewel begitu tidurnya terputus, terutama di usia batita.
Bagaimana caranya agar si kecil cukup tidur? Tentunya dengan menjaga kenyamanannya. Tips yang paling sering dilakukan adalah membuat suasana tenang dan lampu kamar yang digelapkan. Selain itu, si kecil juga butuh popok yang selalu kering dan bersih karena popok lembab, apalagi basah dan kotor akan membuatnya tidak nyaman dan terbangun. Bila si kecil sudah merasa nyaman, ia hanya akan terbangun di malam hari karena lapar.