Tips Tinggal Bersama Pasien TB
|Moms & Dads, Tuberkulosis atau TB bisa menulari siapa saja, termasuk anggota keluarga kita. Apa yang perlu kita lakukan bila salah satu anggota keluarga menjadi pasien TB? Ini dia beberapa tips tinggal bersama pasien TB tanpa tertular dari dr. Diah Handayani, SpP, dokter spesialis paru dari RS Persahabatan, Jakarta.
- Obati pasien TB sampai sembuh. Moms & Dads sekeluarga perlu memberi dukungan moril, mengantarnya berobat dan check up, memastikan ia meminum semua obatnya secara teratur dengan dosis tepat sampai tuntas. Karena bila tidak tuntas, kuman Mycrobacterium tubercolusis penyebab Tb, akan kebal obat dan pengobatan lebih lanjut akan lebih sulit dan mahal. Sekarang ini pemerintah telah menyediakan obat TB gratis di puskesmas-puskesmas.
- Edukasi batuk. Untuk mencegah penularan, pasien perlu diedukasi untuk menutup mulut saat batuk. Beritahukan juga agar tidak membuang dahak sembarangan dan segera menyiram dahak yang dibuang di wastafel atau toilet. Dr. Diah menambahkan, “Bila perlu, berikan ruang khusus untuk batuk. Biasanya, setelah pengobatan dua minggu banyak kuman mati dan berkurang sehingga pemeriksaan dahak negatif. Ini berarti sudah tidak menular. Tapi pengobatan harus terus dijalankan.”
- Berikan pasien kamar yang nyaman, tidak lembab, memiliki sirkulasi udara baik, memiliki jendela agar sinar matahari bisa masuk, dan tidak dingin karena AC.
- Menu makanan bergizi seimbang setiap hari untuk seluruh keluarga. Ini penting agar Moms & Dads sekeluarga memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga tidak mudah terinfeksi bakteri.
- Waspadai anggota keluarga yang paling rentan tertular, seperti balita, lansia, penderita diabetes mellitus dan perokok.
- Pastikan sirkulasi udara dalam rumah baik dan mendapat sinar matahari yang cukup. “Kuman TB mati setelah 4 menit terkena sinar matahari, jadi penting untuk menjemur alas tidur pasien dan lainnya,” ujar dr. Diah.
Tuberkulosis masih menjadi penyakit dengan angka prevalensi tinggi di negara kita, Moms & Dads. Diperkirakan ada satu juta kasus baru TB setiap tahunnya. Itu sebabnya pemerintah, lewat Kemenkes RI, gencar mengkampanyekan gerakan TOSS, Temukan TB Obati Sampai Sembuh. Jadi, segera periksakan diri ke dokter bila menderita batuk berdahak lebih dari dua minggu.