Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Tips Tidur Si kecil Dengan Down Syndrome

foto: Istimewa
foto: Istimewa

Si kecil dengan down syndrome lebih sering mengalami masalah tidur dibandingkan dengan anak-anak lain. Penyebabnya bisa secara fisik maupun psikologis.

Secara fisik, banyak anak dengan down syndrome mengalami perbesaran lidah dengan kemampuan otot lemah. Ketika tidur, bisa saja lidah menghalangi bagian belakang tenggorokan memicu sleep apnea. Si kecil bisa berhenti bernafas beberapa detik atau mengalami obstructive sleep apnea.

Hampir 45% si kecil dengan down syndrome mengalami obstructive sleep apnea. Bukan hanya karena perbesaran lidah, tetapi bisa juga karena pembesaran amandel dan adenoid. Moms & Dads perlu memperhatikan gejalanya, seperti mendengkur, tidur gelisah, bernafas ribut, sering terbangun malam hari dan mengantuk di siang hari.

Di Hari Down Syndrome Dunia, 21 Maret, ayo berikan perhatian lebih pada si kecil dengan kelebihan kromosom 21 ini. Bantu dia untuk dapat tidur lebih nyaman dengan beberapa tips:

Ketahui akar masalah gangguan tidurnya

Masalah fisik selain perbesaran lidah yang mampu menghambat jalan nafas, tidur si kecil juga bisa terganggu bila ia menderita sakit tertentu. Periksakan si kecil ke dokter anak karena selalu ada kemungkinan ia menderita infeksi telinga dan lainnya.

Tangani gangguan tidurnya

Setelah tahu apa penyebab gangguan tidurnya, diskusikan dengan dokter langkah apa yang perlu diambil untuk mengatasinya. Selalu ada jalan untuk setiap masalah. Si kecil mungkin memerlukan alat bantu atau obat tertentu untuk memulihkan kondisinya.

Tetapkan pola tidur rutin

Bersikap konsisten adalah kunci untuk membentuk pola tidur rutin si kecil. Ia perlu tidur dan bangun dalam waktu tertentu setiap harinya. Hindari sering berkompromi ketika si kecil masih ingin terjaga selepas jam tidur. Ciptakan situasi yang mendorongnya untuk tidur.

Perhatikan makannya

Makan dan minum terlalu dekat dengan jam tidur akan mempengaruhi kualitas tidur si kecil. Hindari juga soft drink yang mengandung kafein dan makanan manis di malam hari agar si kecil bisa tidur dengan nyaman.

Mengatur aktivitas

Si kecil dengan down syndrome sama seperti kita, akan lebih mudah tidur bila lelah. Buatlah aktivitas rutin yang cukup melelahkan, seperti mendongeng atau memakai baju tidur dan menyikat gigi. Bila konsisten dilakukan tiap hari, ia akan memiliki pola tidur yang jelas dan mengidentikkan kegiatan itu dengan tidur.

Ciptakan lingkungan tidur nyaman

Bila si kecil tidur gelisah dan sering terbangun, coba Moms rasakan seperti apa tempat tidur atau lingkungan kamarnya. Mungkin kurang nyaman, terlalu dingin, terlalu banyak cahaya, ada suara yang mengganggu dan lainnya. Perbaiki semuanya dan lihat efeknya pada tidur si kecil.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *