Tips Saat Bayi Tumbuh Gigi
Tumbuhnya gigi pertama tidak kalah spesial dengan momen si kecil pertama kali merangkak, duduk, berjalan, atau bicara. Biasanya tahap ini terjadi pada usia antara 3-12 bulan. Sebagian besar bayi mengalami pertumbuhan gigi pertama di usia sekitar 6 bulan.
Gigi bawah biasanya tumbuh lebih dulu, sementara gigi atas mulai terlihat satu atau dua bulan setelahnya. Umumnya bayi tidak merasa terganggu dengan pertumbuhan gigi, tapi ada juga yang menjadi lebih rewel karena gusi yang bergeser dan sedikit bengkak terasa kurang nyaman. Biasanya gusi membengkak sekitar 3 sampai 5 hari sebelum gigi muncul, dan langsung membaik setelahnya.
Moms bisa menandai awal bayi tumbuh gigi dengan melihat kebiasaan baru si kecil. Ia mendadak suka menggigit jari atau mainan. Ini normal dilakukan untuk menghilangkan rasa menekan yang tidak nyaman di gusi. Si kecil mungkin juga akan menolak makan dan minum karena mulutnya terasa sakit. Ia juga akan lebih sering meneteskan air liur. Bila ini terjadi, Moms sebaiknya rajin menyeka tetesan air liurnya agar tidak menimbulkan ruam di pipi, wajah dan dada si kecil.
Bila si kecil rewel karena mulutnya terasa sakit, Moms bisa melakukan dua cara berikut ini:
- Cuci jari tangan Moms, perlahan masukkan ke mulut bayi dan usap lembut gusi yang bengkak pelan-pelan sekitar dua menit. Si kecil mungkin awalnya protes, tapi cara ini terbukti efektif membuat bayi lebih nyaman.
- Sediakan mainan yang bersih dan aman untuk dikunyah si kecil. Biasanya toko peralatan bayi menjual beragam teething rings.
Tidak disarankan memberi obat penghilang rasa sakit apalagi aspirin buat si kecil, kecuali atas petunjuk dokter. Penelitian para ahli bahkan menyebut, aspirin tidak aman dikonsumsi siapapun yang berusia di bawah 20 tahun, karena bisa meningkatkan risiko sindrom Reye yang menyerang hati dan otak.
Pertumbuhan gigi-gigi pertama akan berlangsung cukup lama. Biasanya menginjak usia 3 tahun, si kecil sudah memiliki sekitar 20 gigi, yang membuat senyumnya tambah manis dan lucu.
