Tips Playdate Balita

Bermain bersama anak-anak sebaya atau playdate penting agar si kecil mampu bersosialisasi dan belajar banyak hal. Walaupun sepertinya anak-anak cenderung mudah akrab, mereka juga gampang ‘berkonflik.’ Pasti sering kan, menemui si kecil menangis dan membuat temannya menangis di tengah permainan?

Semakin sering si kecil melakukan playdate, semakin ia tahu bagaimana cara bermain yang menyenangkan dengan teman-temannya. Agar berjalan lancar, Moms juga bisa membantunya dengan menerapkan beberapa tips berikut:

• Buat waktu playdate yang tidak terlalu lama. Durasi 45 menit hingga satu jam sudah cukup. Biasanya dalam jangka waktu tersebut si kecil dan teman-temannya masih akur karena belum terlalu capek dan menikmati permainan. Ketika Moms menghentikan permainan di saat ia masih menikmatinya, si kecil akan mengingatnya sebagai momen menyenangkan dan bersemangat untuk melakukannya lagi.
• Temani di awal permainan dan bantu mereka untuk akrab. Tunggu sampai si kecil merasa nyaman bermain dengan teman-temannya sebelum Moms membiarkan mereka main sendiri.
• Tetap mengawasi mereka. Pastikan Moms bisa mendengar dan melihat apa yang terjadi. Ini juga membuat si kecil merasa aman dan nyaman terutama bila ia baru mengenal temannya.
• Buat permainan yang bisa dimainkan bersama tanpa harus bergiliran karena balita masih sulit untuk berbagi atau diajak ‘mengantri’. Mereka biasanya akan lebih tenang bila bermain boneka atau mobil-mobilan, main bola, menyusun balok dan sejenisnya.
• Simpan mainan favorit. Tanyakan pada si kecil bila ada mainan yang tidak mau dia bagi dengan temannya sebelum temannya datang atau tidak mau dia bawa ke rumah temannya.  Biasanya si kecil belum rela berbagi mainan favorit sehingga lebih baik tidak dikeluarkan saat playdate.
• Sediakan banyak mainan sehingga si kecil dan teman-temannya memiliki banyak pilihan dan tidak perlu berebut. Tak perlu mainan mahal. Anak-anak sudah sangat senang dengan mainan sederhana tapi beragam dan membuat penasaran.
• Turun tangan bila ada masalah. Ketika si kecil mulai bertengkar atau ada anak yang menangis, segeralah turun tangan. Dengan tetap mengawasi mereka, Moms akan tahu apa masalahnya dan mencari solusi yang netral. Setelah keadaan tenang, Moms bisa meninggalkan mereka kembali.