Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Tips Menstimulasi Bayi Tersenyum

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Si kecil tersenyum untuk pertama kali tentu menjadi salah satu momen yang ditunggu. Biasanya, bayi akan memamerkan senyum pertama mereka ketika menginjak usia 6 – 8 minggu atau sekitar dua bulan. Tetapi bisa juga bayi Moms & Dads mampu tersenyum lebih awal atau mungkin lebih lama dari waktu rata-rata itu.

Senyum adalah salah satu bentuk komunikasi bagi si kecil dengan orang-orang di sekitarnya, seperti juga menangis. Apa yang ia rasakan bisa terungkap lewat senyum dan ekspresi wajah lainnya. Bedanya, si kecil perlu proses untuk bisa melakukannya dan yang lebih penting adalah ‘contoh’ dari orang-orang terdekat, seperti Moms & Dads.

Kemampuan membuat ekspresi wajah sebenarnya sudah ada sejak ia masih di dalam rahim Moms. Setelah lahir, kemampuan itu perlu dikembangkan dan dilatih dengan beragam stimulasi. Coba deh, Moms & Dads menatap si kecil dengan mata terbelalak dan senyum lebar, kemungkinan ia akan menanggapi dengan ekspresi yang hampir sama.

Berikut beberapa cara untuk menstimulasi senyum pertama si kecil:

Pegang si kecil menghadap wajah Moms atau Dads dengan jarak antar wajah sekitar 30 cm. Mulailah ajak si kecil berbicara. Jarak 30 cm adalah jarak kemampuan memandang si kecil di usia-usia awal, tetapi bila ia terlihat tidak nyaman, Moms & Dads bisa memegangnya sedikit lebih jauh.

Buat si kecil nyaman terlebih dulu. Tak perlu terburu-buru ingin melihat senyum si kecil karena beberapa bayi mungkin masih sulit melakukannya karena mereka masih sibuk dengan koordinasi gerakan tubuh yang lain. Bila belum berhasil di stimulasi awal, bersabarlah. Apalagi bila si kecil cenderung rewel atau sering menangis karena sebab-sebab lain, seperti sakit perut atau kolik. Sebaiknya Moms & Dads mengatasi terlebih dulu masalah yang dialami si kecil agar ia merasa lebih baik dan tetap tenang sebelum mencoba menstimulasinya lagi .

Perbanyak interaksi. Ketika si kecil mulai sering balik menatap Moms & Dads cukup lama atau tampak begitu lekat memperhatikan wajah Moms & Dads, mungkin inilah saat yang ditunggu-tunggu. Ekspresi tersenyumnya bisa muncul kapan saja dan Moms & Dads tentu tidak ingin melewatkannya. Ajak dia berbicara dengan nada tenang  atau bercanda, si kecil lama-lama akan bereaksi dan kemungkinan bibirnya pun akan bergerak membentuk sebuah senyuman pertama.

 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *