Tips Menghindari Masalah Keuangan
Masalah keuangan sering memicu konflik keluarga, Moms & Dads. Terutama bila Moms & Dads memiliki visi dan gaya yang berbeda dalam mengelola finansial. Rasa sungkan untuk membahasnya hanya akan memperuncing masalah di kemudian hari.
Sebelum masalah keuangan memicu konfilk dan stress dalam keluarga, sebaiknya cobalah dua tips berikut ini:
- Mengenal Perbedaan Pasangan
Untuk urusan keuangan, tak ada yang namanya opposites attract. Perbedaan persepsi dan nilai-nilai yang terkait finansial akan mudah menyulut konflik. Moms & Dads perlu membicarakan kebiasaan, nilai-nilai dan prioritas keuangan yang diterapkan masing-masing sejak kecil. Cobalah kaitkan dengan tujuan finansial keluarga dan temukan gaya mengelola keuangan yang disepakati bersama untuk mencapai tujuan itu.
- Menjadi Satu Tim
Seringnya urusan finansial keluarga dibebankan pada satu orang, misalkan Moms yang bertindak sebagai ‘menteri keuangan.’ Para psikolog dari American Psychological Association (APA) menyarankan agar Moms & Dads berbagi tugas mengelola finansial dan bertukar tugas sebulan sekali. Misalkan, bulan ini Moms yang mengatur pengeluaran uang untuk keperluan sehari-hari, sementara Dads mengurusi tabungan dan investasi. Di bulan berikutnya, giliran Dads yang mengelola biaya sehari-hari dan Moms yang mengurus tabungan dan investasi.
Moms & Dads bisa juga mengelola keuangan bersama dengan membahasnya sebulan sekali. Di sini Moms & Dads dapat membicarakan tentang pembayaran tagihan, mereview pengeluaran bulan lalu, merencanakan investasi dan pengeluaran bulan ini. Tambahkan kegiatan yang menyenangkan di hari pembahasan, misalkan menonton film sehabis meeting atau jalan-jalan santai sehingga Moms & Dads tidak merasa terbebani.
Saat membahas masalah keuangan keluarga, sebaiknya hindari kata ‘budget.’ Banyak orang memaknai negatif kata tersebut dan merasakan kesan bahwa mereka kekurangan dana. Sebaiknya fokus pada perencanaan pengeluaran efektif agar dapat menabung atau berinvestasi untuk mencapai beragam tujuan keluarga.
Bila diskusi memanas, Moms & Dads perlu berhenti sejenak. Break beberapa saat akan sangat berguna agar Moms & Dads bisa kembali berpikir jernih dan berkomunikasi dengan lebih baik.