Tips Menghadapi Pertengkaran Si Kecil
|Pertengkaran sering terjadi pada anak-anak, entah itu antara si kecil dengan saudaranya atau dengan temannya. Moms & Dads disarankan untuk tidak langsung ikut campur dan melerai mereka. Tapi segeralah bertindak saat pertengkaran mulai membahayakan fisik.
Bertengkar menjadi bagian dari proses pertemanan sekaligus proses belajar mengendalikan emosi dan memecahkan masalah. Biarkan anak-anak mencari penyelesaian sendiri karena bisa jadi campur tangan Moms & Dads malah akan membuat mereka sulit mandiri.
Apa yang sebaiknya Moms & Dads lakukan saat si kecil mulai bertengkar di depan mata? Ini dia beberapa tipsnya:
- Biarkan dan amati dari jauh. Segeralah bertindak bila terjadi adu fisik yang berbahaya. Saat Moms & Dads selalu datang melerai begitu pertengkaran dimulai, si kecil akan terus mengharapkan pertolongan Moms & Dads. Dia tidak akan berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri. Malah mungkin akan lebih sering berantem karena merasa selalu dibela. Ini juga berlaku pada pertengkaran kakak adik, campur tangan Moms & Dads bisa jadi membuat salah seorang merasa yang lain dilindungi atau diperlakukan tidak adil.
- Hentikan pemakaian kata kasar. Ketika si kecil mulai mengumpat atau mengata-ngatai anak lain sebaiknya Moms & Dads segera mengingatkannya. Ini berbeda dengan melerai.
- Bantu mencari penyelesaian. Bila pertengkaran seperti tak ada habisnya, Moms & Dads bisa mengajak mereka mengobrol dengan lebih tenang dan membantu mereka menyelesaikan konflik. Usahakan solusi datang dari mereka sendiri.
Ketika harus ikut campur, Moms & Dads bisa melakukan beberapa tips ini:
- Pisahkan anak-anak yang bertengkar sampai mereka tenang. Setelah tenang, barulah ajak mereka bicara untuk mencari solusi. Berusaha mencari penyelesaian saat emosi tinggi akan sulit dan malah memicu pertengkaran kembali.
- Tidak mencari siapa yang salah. Jangan terlalu fokus pada mencari siapa yang salah karena keduanya pasti punya kontribusi.
- Cobalah mencari solusi yang menguntungkan semua pihak. Misalkan mereka bertengkar karena berebut mainan, Moms & Dads mungkin bisa mencari cara agar keduanya dapat memainkan mainan tersebut bersama.
Berusaha menyelesaikan konflik sendiri akan membuat si kecil banyak belajar tentang bagaimana berkompromi, bernegosiasi dan menghargai orang lain. Ia juga akan belajar mengendalikan diri sendiri dan tidak langsung bertindak agresif saat seseorang mengganggu kenyamanannya.