Mengembangkan Nature Smart Pada Si Kecil

Di era digital ini, si kecil perlu keseimbangan. Selain cerdas dengan gadget, ia juga perlu mengembangkan nature smart, salah satu dari delapan kecerdasan dalam teori multiple intelligences Dr. Howard Gardner, yang mendekatkan dia dengan alam.

Memiliki nature smart akan membuat si kecil lebih menghargai lingkungan. Ia menikmati aktivitas di luar ruangan, suka bersentuhan langsung dengan alam, mencintai binatang dan tanaman lebih dari sekadar pengamat. Bahkan ia memiliki minat dan kepedulian lebih terhadap lingkungan maupun iklim sekitarnya.

Moms & Dads dapat membantu si kecil mengembangkan nature smart dengan beberapa cara berikut:

• Membiasakannya beraktivitas di luar ruangan. Moms & Dads bisa mengajaknya bermain di teras atau halaman rumah, membawanya jalan-jalan keliling komplek, bermain di taman, ke kebun binatang, hiking, piknik, ke pantai dan lainnya.
• Bebaskan ia bermain di outdoor. Terapkan Outdoor Imaginative Play untuk si kecil saat beraktivitas di luar ruangan. Artinya, dorong ia untuk berimajinasi dan berimprovisasi dengan memanfaatkan yang ada di sekitarnya. Moms & Dads bisa mengajaknya berpura-pura menjadi peneliti tanaman, berperan sebagai Alice in Wonderland, dan lainnya.
• Menajamkan kepekaan panca indera. Saat bermain di taman misalnya, mintalah si kecil untuk memejamkan mata dan menyebutkan apa saja yang ia dengar. Atau ajak dia untuk mencium bunga, merasakan tekstur daun tertentu, menceritakan apa yang ia lihat dan lainnya.
• Membuat jurnal. Ajak si kecil menulis dan menggambar di buku spesialnya setiap kali bepergian ke taman atau tempat wisata alam. Ia bisa menuliskan perasaannya, menggambar buku yang baru ia lihat, menggambar dan bercerita tentang binatang yang ia temui, dan lainnya. Si kecil bisa melengkapi di rumah dengan potongan gambar sejenis dari majalah yang ditempel di bukunya.
• Berkebun. Sediakan pot-pot imut dan ajak si kecil menanam benih sayuran, tomat, cabai, stroberi, bunga matahari dan lainnya. Minta si kecil untuk membantu merawat dan melihat perkembangannya. Bila ia sudah bisa menulis, mintalah ia untuk membuat catatan.
• Membuat prakarya bernuansa alam. Saat berwisata alam, ajak si kecil mengumpulkan daun kering , biji pinus yang jatuh, kerang di pantai, bulu burung atau ayam yang jatuh dan sejenisnya. Di rumah, jadikan benda-benda itu bahan prakarya. Moms & Dads bisa mengajak si kecil mewarnai biji pinus, membuat hiasan frame dari kerang, membuat lukisan dengan daun kering dan lainnya.